Digempur Kanan-Kiri, Yamaha MX King Masih Kokoh Jadi “Raja”

Jakarta, KompasOtomotif — Yamaha Indonesia tampaknya harus berbangga diri dengan produknya MX King. Sejak pertama kali muncul pada awal-awal 2015 lalu, penjualannya di segmen bebek sport 150cc selalu paling tinggi.

Pada tahun pertamanya saja, bebek sport keluaran Yamaha tersebut mampu memperoleh penjualan sampai 135.816 unit hanya dalam waktu 10 bulan. Walaupun pada 2016 angkanya menurun ke 68.785 (full year), motor ini tetap menjadi yang terlaris.

Kala itu, di kelasnya MX King hanya bergulat dengan Suzuki Satria yang juga turut mendulang keuntungan dengan porsi kue yang besar. Memang, dari sisi ukuran mesin keduanya di kategori yang sama, tapi soal desain masing-masing punya pendekatan sendiri.

Baca juga: MX King Makin Jauh Asapi Duet Honda

Tiga tahun berjalan, kemudian lahir penantang baru dari Honda yang melihat potensi bagus di pasar tersebut. Tak tanggung-tanggung, merek paling laris di Indonesia ini menghadirkan dua model sekaligus, Sonic 150 R dan Supra GTR 150.

Ghulam/Otomania Persaingan tiga bebek sport 150 cc.

Meski begitu, kedua petarung Honda tersebut juga belum bisa menggoyah takhta MX King. Namun, Satria FU harus menyerah tanpa syarat dan menduduki posisi terakhir saat ini, periode Januari-Oktober 2017.

Dari data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) tercatat, pencapaian MX King sepanjang 10 bulan 2017 mencapai 52.718 unit atau paling besar dibanding pesaing lainnya di segmen yang sama. Angka tersebut mengalami penurunan 12,34 persen dibanding 2016 (60.142 unit).

Kemudian membuntuti di posisi kedua dan ketiga berurutan ada Honda Sonic yang mencapai angka 27.375  unit dan Supra GTR 150 sebesar 16.605 unit. Baru kemudian di posisi terakhir ditempati Suzuki Satria yang hanya mampu mencapai 12.933 unit.

Ghulam/KompasOtomotif Distribusi Bebek Sport Januari sampai Oktober 2017 (diolah dari data AISI).