Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Trio "Builder" Menggarap CBR250RR

Kompas.com - 11/07/2017, 14:01 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Yogyakarta, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor (AHM) melalui Honda Dream Ride Project menantang tiga modifikator lokal untuk menggarap CBR250RR menjadi sepeda motor kustom. Ketiga builder ditantang bukan hanya untuk melahirkan ide dan konsep, namun wajib langsung membuatnya menjadi kenyataan.

Dinamakan tantangan, karena proyek pengerjaanya hanya memiliki batas waktu selama tiga bulan dari Maret 2017 lalu. Semua konsep wajib diaplikasikan, selama pengarapan pun ketiga builder mendapat bimbingan dari para ahli baik dari pihak AHM maupun modifikator profesional.

Lalu apa suka duka ketiga builder ini saat menuangkan ide mereka pada CBR250RR. Mengingat ketiganya punya konsep dan aliran modifikasi yang berbeda untuk motor sport yang dikembangkan melalui filosofi "Total Control" tersebut.

Yuwono Djati, Honda Dream Ride project Neo Cafe RacerStanly/KompasOtomotif Yuwono Djati, Honda Dream Ride project Neo Cafe Racer

Yuwono Djati punggawa Lunatic Custom Motorcycle yang menggarap CBR250RR menjadi New Cafe Racer cukup merasa senang dengan tantangan yang diberikan AHM, namun dalam proses pengerjaannya ia merasa diburu waktu.

Baca : Trio Honda CBR250RR "Modif" Memukau dari Yogya

"Ada tiga sebenarnya, desain, budget, dan waktu. Paling utama itu di waktu, karena detailing tiap sisi harus benar-benar sempurna. Jadi harus bisa menerjemahkan semuan yang sudah disepakati dengan budget yang diberikan dalam wakut singkat," papar pria bertubuh besar ini di Yogyakarta, Senin (10/7/2017).

Meski secara konsep sudah bisa terpenuhi, namun Jati menilai ada beberapa sekor yang masih perlu diberikan sentuhan akhir. Contohnya pada fairing depan yang dinilainya masih perlu penyempurnaan.

Budi Setiawan, Custom CBR250RR Neo ScramblerStanly/KompasOtomotif Budi Setiawan, Custom CBR250RR Neo Scrambler

Pengalaman berbeda juga diungkapkan oleh Budi Setiawan dari Gadang Cycles Malan, Jawa Timur. Pemenang Free For All National HMC 2016 mencoba berkreasi pada CBR250RR melalui konsep New Scrambler dengan ubahan menyeluruh baik dari kaki-kaki, bodyworks sampai beberapa detail komponen lainnya.

"Puas bisa selesai kurang dalam tiga bulan, tapi memang sebenarnya masih ada beberapa sektor yang masih perlu dirapihkan sedikit. Seperti tampilan depan.

Lain halnya dengan Peterson Rivai, yang mengaku cukup kesulitan mengikuti proses pengerjaan dengan jangka waktu cukup singkat. Hal ini cukup wajar, karena selama ini ia lebih kental menggarap motor matik, dibandingkan merancang bangun motor sport.

Honda Dream Ride Project 2017Stanly/KompasOtomotif Honda Dream Ride Project 2017
Baca : Setelah CBR250RR, Honda Mau Modifikasi Rebel ?

Tapi hasilnya pun tidak mengecewakan, dengan konsep Future Sport Bike, Rivai cukup sukses menyulap CBR250RR menjadi motor yang kental dengan nuansa futuristik. Penerapan konsepnya dituangkan dari sisi kustom bodywork, pemasangan LED disekujur bodi, fairing baru, sampia air suspension yang membuat motor sportnya ini bisa akrap dengan aspal saat sedang tidak digunakan.

Peterson Rivai, Custom CBR2500RR Feture Sport BikeStanly/KompasOtomotif Peterson Rivai, Custom CBR2500RR Feture Sport Bike

"Hasil akhirnya sudah lumayan, tpai kalau jujur belum terlalu sesuai keinginan saya. Masih ada yang kurang sreg, jadi memang perlu waktu lagi untuk lebih menyempurnakannya,” kata pemenang Matic National HMC 2016 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau