Bandung, KompasOtomotif - Indonesia terbilang lambat dalam menjual Mazda CX-3. Crossover atau sport utility vehicle (SUV) kompak itu, pertama dipamerkan pada ajang Los Angeles Auto Show 2014 dan meluncur satu tahun setelahnya.
Di pasar otomotif nasional, setelah peralihan dari Mazda Motor Indonesia (MMI) ke Eurokars Motor Indonesia (EMI), crossover itu baru diluncurkan. Secara resmi terhitung 14 Maret 2017, bersama dengan empat model lainnya, seperti Mazda3, MX-5, Mazda6 Estate dan Mazda5.
Ketika di tangan MMI, CX-3 juga sudah diinformasikan bakal dijual di Indonesia. Kabar pertama muncul pada akhir 2015, namun sampai satu tahun ke depan tidak juga di pasarkan.
"Kalau pertimbangan EMI lama saya kurang begitu tahu, tetapi kalau menurut kami model itu sangat penting sekali," ujar Sales Marketing & Public Relations Director EMI Ricky Thio menjawab pertanyaan KompasOtomotif dalam acara test drive CX-3 di Bandung, Jumat (21/4/2017).
Baca: Terkonfirmasi! Mazda CX-3 Meluncur di 2016
Ricky menjelaskan, CX-3 masuk dalam segmen crossover atau SUV kompak. Pasar tersebut, setiap tahun selalu menunjukan pertumbuhan positif sehingga diwajibkan untuk segera dijual.
"Jadi model pertama yang kami luncurkan langsung CX-3. Buktinya, belum lama diluncurkan sudah dapat respon baik dari konsumen," kata dia.
Terhitung mulai 14 Maret 2017 hingga bulan ini sudah 200 konsumen yang pesan CX-3. Bahkan, proses pengiriman ke garasi pembeli pun mulai dilakukan secara bertahap. "Target CX-3 1.600 unit sampai akhir tahun ini. Itu cukup besar dan bisa menjadi tulang punggung penjualan kami mulai tahun ini," ujar Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.