Jakarta, KompasOtomotif – Hi-Max menambah peluru Astra Daihatsu Motor (ADM) buat menggempur segmen komersial pikap, namun pertanyaannya bakal sejauh mana kontribusinya? Sebelum Hi-Max datang, Daihatsu yang cuma mengandalkan Gran Max belum bisa melewati pencapaian pesaing terberatnya, Suzuki, dengan Carry dan Mega Carry.
Menurut Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra, jika dibandingkan satu per satu model maka Gran Max nomor satu selama Januari – Oktober 2016. Namun, bila hasil Carry dan Mega Carry digabungkan, Gran Max masih terpaut tipis di bawahnya.
Diungkap Amelia dari data ritel Gaikindo, penjualan Gran Max selama 10 bulan tahun ini sebanyak 34.602 unit sementara Suzuki Carry dan Mega Carry 36.173 unit.
Peran Hi-Max
Perkiraannya Hi-Max tidak akan berbicara banyak buat Daihatsu tahun ini, namun diharapkan menghasilkan sesuatu lebih besar tahun depan. Menurut penjelasan Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Hi-Max ditargetkan laku 250 unit per bulan.
Target itu masih kalah jauh ketimbang hasil Gran Max yang rata-rata per bulan 3.000 unit.
Pasang target begitu rendah kemungkinan wujud kerendahan hati ADM. Alasan lain, bisa jadi ADM sudah puas dengan hasil total sepanjang tahun ini.
Kenyataannya, Hi-Max meluncur di masa ADM sudah memenuhi target penjualan. Pada Februari lalu pihak ADM menyatakan target perusahaan meraup pangsa pasar nasional 15 persen. Selama Januari – Oktober hasilnya sudah 17,5 persen, jadi sudah melampaui bidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.