Chongqing, KompasOtomotif – Setelah hanya lalu lalang dalam wujud teaser dan gosip, Suzuki dan rekanannya di China, Haojue, melansir GSX-250R dalam ajang Chinese International Motorcycle Trade Exhibition (CIMAMotor) 20–23 Oktober 2016.
Inilah versi produksi dari motor sport berkapasitas mesin kecil ini yang sempat dipatenkan desainnya awal tahun. Kabar ini sekaligus mengakhiri penantian penggemar Suzuki untuk mendapatkan tunggangan seperempat liter dengan mesin 2-silinder.
Penampilannya cukup menggoda, dengan lampu khas GSX-R series yang punya dua lubang udara di bawahnya. Sayang, lampu utama dan sein masih mengadopsi bohlam, bukan LED seperti yang sedang ngetren selama ini. Sedangkan di belakang sudah pakai LED.
Soal mesin, Suzuki cari aman dengan menggunakan basis yang sama dengan GW250 atau di Indonesia Inazuma 250, yakni 248 cc 2-silinder kembar. Tenaga lebih besar sedikit, tecatat 24,6 tk dengan torsi puncak 23,4 Nm. Tenaga itu disalurkan via transmisi 6-percepatan.
Beranjak ke bagian panel indikator, Suzuki menyematkan tipe full digital. Bagian ini menampilkan penunjuk kecepatan, takometer, sisa bahan bakar, jam digital, posisi gigi, juga informasi lainnya seperti konsumsi bahan bakar real time, interval service, dan waktu ganti oli.
Soal penamaan, agak melenceng dari tradisi GSX. Biasanya, Suzuki menggunakan huruf ”R” di depan kapasitas mesin. Tapi versi di China ini dibalik menjadi GSX-250R, bukan GSX-R250.
Di sana, penantang Ninja 250, Yamaha R25, dan Honda CBR250RR itu dijual dengan enam pilihan warna dan akan mulai didistribusi November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.