Jakarta, KompasOtomotif - Kemampuan mengolah produk agar menarik minat beli konsumen memang harus ditunjang cara penyampaian dan strategi marketing. Namun di balik itu semua, yang paling dibutuhkan kebutuhan masyarakat adalah produk berkualitas.
Setiap produk dirancang oleh lewat riset dan pengembangan. Sebab itu peran para insinyur di balik layar sangat penting. Namun saat ini hal tersebut kurang disadari masyarakat. Maka itu Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bidang industri otomotif menyelenggarakan Apresiasi Product Development Indonesia (APDI) mulai 2016.
Gunanya untuk memberikan penghargaan buat divisi tim riset dan pengembangan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang telah membuat produk rancangan dalam negeri. Mereka diajak mengajukan proposal yang isinya berupa hasil produk yang telah dikembangkan murni oleh para insinyur Indonesia.
"Misinya menjadi ajang apresiasi sekaligus menjadi pendorong agar terjadi persaingan positif di dalam industri otomotif yang mendorong meluasnya peran dan kontribusi insinyur Indonesia," kata Ketua PII BIdang Industri Otomotif Agus Tjahajana, di Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Aset
Menurut Agus jika para insinyur Indonesia tidak diberikan stimulus, maka ranah riset dan pengembangan produk cuma dinikmati insinyur asal India, Thailand, dan Malaysia. Di negara itu prinsipal otomotif memiliki aset yang kuat.
APDI diselenggarakan dengan kerja sama PII bersama Aliansi Desain Produk Industri Indonesia, Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, dan Kementerian Perindustrian.
Saat ini banyak proposal sudah masuk dan proses penjurian sudah dilakukan Juli lalu. Rencananya, pengumuman pemenang bakal dilakukan di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 17 Agustus 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.