Jakarta, KompasOtomotif – Mio Z bisa berkiprah sebagai penopang nafas terbaru buat Yamaha di Indonesia. Betapa tidak, sejak diluncurkan akhir April 2016 lalu, model ini langsung diburu, bahkan disinyalir mulai menungguli penjualan Mio M3 sebagai basic model.
Salah satu indikatornya adalah penjualan di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2016. Frengky Rusli, Chief of Yamaha DDS Jakarta sebagai penyelenggara pameran di JI Expo Kemayoran itu, menyatakan bahwa untuk sementara Mio Z menjadi model paling laku.
”Rata-rata penjualan kami 200 unit sehari di PRJ. Dari jumlah itu, 60 persen di antaranya Mio Z. Lalu diikuti NMX dan R-Series,” ucap Frengky, (11/6/2016).
Menurutnya, animo untuk model Mio Z sangat besar. Penjualan di area Jakarta naik dua kali lipat dibandingkan Mio M3 bulan lalu. Memang statusnya sebagai barang segar, namun perbedaan spesifikasi membuat Mio Z lebih dicari.
”Selain mesinnya yang sudah dikenal handal, Mio Z punya ban yang lebih lebar. Ini membuat konsumen kebanyakan lebih memilihnya. Apalagi barangnya ready stock, tidak ada inden. Jadi calon pembeli merasa senang,” kata Frengky.
Lalu, apakah berarti Mio M3 tenggelam? Tidak juga. Menurut Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur, keduanya punya penggemar masing-masing, meski saat ini komposisinya masih dihitung secara cermat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.