Jakarta, KompasOtomotif – Mempersiapkan perjalanan mudik, Bosch Automotive Aftermarket, salah satu divisi Robert Bosch, mengakampanyekan “One Wrong Part Ruins Everything”. Kampanye ini mengajak pemilik ke daraan untuk tidak salah pilih satu komponen, karena bisa merusak segalanya.
Griselda Iwandi, Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, mengatakan, dari data Korlantas tahun 2015, menyebutkan 251 kecelakaan terjadi sepanjang rute mudik, 168 di antaranya berujung kematian. Lalu, salah satu faktor yang mempengaruhi kecelakaan adalah buruknya fungsi suku cadang penting yang digunakan pada kendaraan.
“Pemilihan suku cadang sederhana (busi, aki atau bohlam lampu) dengan kualitas terbaik perlu dipertimbangkan, apalagi jika akan berkendara dalam jarak dan jangka waktu panjang. Beberapa pengemudi sering kali mengabaikan hal tersebut, padahal ini menyangkut kenyamanan, bahkan keselamatan berkendara,” ujar Griselda, Kamis (9/6/2016).
Griselda menambahkan, melalui microsite https://startwithbosch.com/id/ Bosch ingin mengedukasi pemilik kendaraan, mengenai pentingnya memilih komponen mobil berkualitas. “Kami, Bosch, menggunakan teknik inovatif Jeman, untuk menjamin keamanan berkendara. Selama periode mudik, pemilik kendaraan sebaiknya #StartWithBosch,” ujar Griselda.
BSC
Griselda menambahkan, melalui bengkelnya, Bosch Car Service (BSC), pihaknya memberikan paket-paket pelayanan bagi yang ingin memeriksakan kendaraannya, dengan harga yang bersahabat. BCS sendiri diklaim menawarkan standar pelayanan international, untuk semua merek mobil, dan juga dilengkapi oleh ketersediaan suku cadang asli.
“Kami sendiri tidak membuka posko mudik, hanya memfokuskan ke arah BCS, yang sudah ada sekitar 14 outlet yang tersebar di beberapa kota di Indonesia (Jabodetabek, Solo, Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin). Kami mengajak masyarakat untuk mempersiapkan lebih dini kendaraannya sebelum berkendara jauh, dengan paket pelayanan dengan harga yang bersahabat,” ujar Griselda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.