Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Tiga Skenario Lalu Lintas Buat “Long Weekend”

Kompas.com - 04/05/2016, 16:31 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Aktivitas warga Jakarta di jalan raya saat libur nasional keagamaan pada 5 (Kamis) - 6 (Jumat) Mei disusul libur reguler akhir pekan diprediksi bakal lebih ramai dari biasanya. Buat mengantisipasi kemacetan di Ibu Kota, Polda Metro Jaya, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas khusus agar situasi tetap tertib.

Dari keterangan Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, Selasa (3/5/2016), diperkirakan volume kendaraan akan meninggi di jalan – jalan nasional, tol dalam kota arah keluar Jakarta, serta kawasan peribadahan, wisata, dan pusat perbelanjaan.

Khusus untuk jalan tol, Budiyanto memaparkan akan ada tiga skenario penanganan berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Skenario 1
1. Antrian kendaraan pada gerbang tol atau tempat peristirahatan (rest area) mencapai 1 - 5 km.
2. Cara bertindak petugas, membantu melancarkan proses transaksi pada gerbang tol, memberlakukan buka-tutup rest area dan menurunkan tim urai.

Skenario 2
1. Antrian kendaraan menjelang rest area lebih dari 5 km hingga terjadi gangguan Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas). Laju kendaraan 0 – 5 kpj.
2. Cara bertindak petugas, melakukan kegiatan skenario 1, melalukan contra flow dan buka- tutup jalur keluar tol.

Skenario 3
1. Kondisi kepadatan dalam tol terbilang luar biasa atau ruang lalu lintas mengalami kapasitas kendaraan (akumulasi Skenario 1 dan 2 plus faktor lain).
2. Cara bertindak petugas, pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke jalur arteri.

Para petugas kepolisian ditempatkan untuk memantau, melakukan kegiatan preventif, dan menegakan hukum, mulai Rabu (4/5/2016). Budiyanto juga menjelaskan untuk mengurangi volume kendaraan pada 5 dan 6 Mei akan diberlakukan pengendalian kendaraan angkutan berat (sesuai edaran dari Dirjen Perhubungan Darat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Minum Teh Tawar Bisa Meredakan 6 Penyakit, Apa Saja?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau