Pattaya, KompasOtomotif – Isuzu menjual MU-X dengan satu pilihan mesin, yakni 2.5-liter Commonrail Variable Geometry System (VGS), untuk pasar domestik Indonesia. Di negara asal produksi (Thailand), sport utility vehicle (SUV) menengah ini punya opsi berbeda, yakni diesel 1.9-liter (pengganti 2.5-liter), dan 3.0-liter.
Tiga pekan lalu, KompasOtomotif bersama sejumlah rekan media otomotif nasional diundang berkunjung ke Thailand, negara basis produksi MU-X di Asia Tenggara. Selain mengunjungi booth Isuzu pada Bangkok International Motor Show (BIMS) 2016, rombongan juga diberikan kesempatan menguji MU-X mesin diesel 3.0-liter.
Trek Buatan
Pengujiannya cukup menarik, sebab dilakukan pada trek buatan, berjuluk "Isuzu 4x4 Land" di Pattaya, Thailand. Butuh sekitar 2 jam untuk menuju ke lokasi ini dari ibu kota Bangkok.
Setelah mendapatkan arahan mengenai lintasan dari pihak Isuzu Thailand, pada sesi pertama KompasOtomotif mendapat kesempatan duduk sebagai penumpang di jok baris kedua. Saat itu, mobil diisi oleh empat orang, dua di depan dan dua lagi di belakang.
MU-X yang disiapkan hanya berpenggerak roda 4x2, sehingga tidak bisa melintas di trek 4x4. Padahal lebih menantang di lintasan tersebut, sebab 4x2 lintasan yang dilalui di trek, terbilang biasa saja.
Singkat cerita, KompasOtomotif pun mendapat kesempatan duduk sebagai pengemudi. Didampingi instruktur di jok penumpang depan, mobil melaju selama dua putaran.
Pertama-tama, sang instruktur dari Isuzu Thailand memberikan informasi bahwa tidak boleh terlalu digeber, ia hanya memberikan batas maksimal 40 kpj. Namun, sesekali KompasOtomotif mencuri kesempatan agar bisa berakselerasi lebih kencang.
Tenaga
Fakta kapasitas besarnya mesin memang tidak bisa bohong, sekali gas jantung pacu 3.0-liter commonrail Direct Full Injection, turbocharge empat silinder DOHC, 16 valve ini, sontak menyeburkan tenaga besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.