Bologna, KompasOtomotif – Teknologi Otonomos atau mobil otonomos atau “tanpa pengemudi” sedang menjadi perbincangan hangat di industri otomotif dunia. Beberapa pabrikan sudah mulai mengembangkan, bahkan di 2020 sudah siap memproduksi dan menjualnya ke pasaran.
Rupanya, teknologi tersebut tidak dilirik oleh produsen mobil sport asal Sant’Agata Bolognese, Italia, Lamborghini. Apalagi untuk diaplikasikan di Sport Utility Vehicle (SUV) pertamanya, Urus.
CEO Lamborghini Stephan Winkelmann menjelaskan, pihaknya tidak memiliki niat untuk menggunakan teknologi otonomos di Urus.
“Lamborghini tidak akan sama seperti produsen otomotif lainnya. Apalagi mengaplikasikannya di Urus,” kata Winkelmann seperti dilansir laman Worldcarfans, Senin (13/12/2015).
Jika mengaplikasikan teknologi tersebut, menurut Winkelmann akan memberikan dampak negatif bagi Lamborghini. Karena, Urus itu sendiri merupakan mobil yang dibuat untuk menyenangkan pengemudinya.
“Urus akan disetting sebagai kendaraan yang tangguh di on-road, bahkan tetap mampu berjalan di lintasan off-road. Kemungkinan besar juga akan ada juga versi rear-wheel drive, tapi belum mendapatkan persetujuan,” ujar Winkelmann.
Lebih dari itu, bicara spesifikasi motor penggerak, Lamborghini belum mengeluarkan datanya. Tapi, Winkelmann membocorkan kalau Urus bisa menggendong mesin 4.0-liter V8 twin turbo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.