Harga V-Kool Akhirnya Naik

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah sejak pertengahan 2015 bertahan, pemasar kaca film merek V-Kool akhirnya menyerah dan menaikkan harga. Nilai tukar rupiah yang terus melemah menjadi alasan kuat PT V-Kool Indo Lestari (VIL) melakukan penyesuaian dan membebankan ke konsumen.

Hingga saat ini, VIL mengimpor kaca film yang dipasarkannya dari Palo Alto, Amerika Serikat dan Jerman sebagai lokasi V-Kool diproduksi. Tentu saja, impor menggunakan dollar AS yang hingga saat ini tetap kuat meski sudah mulai menurun ke angka Rp 13.500-an per dollar AS.

”Kami sudah menahan harga sejak Juli 2015, dan per Oktober kenaikan sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Tapi kalau dibandingka dengan negara-neara ASEAN lain, Indonesia paling rendah (harga pemasaran kaca film V-Kool lebih murah),” ujar Vice President VIL Linda Widjaja (15/10/2015).

Dijelaskan Linda, rata-rata kenaikan harga kaca film V-Kool berada di range 4-6 persen. Beban awal ditujukan pada para pemegang merek mobil yang merekomendasikan kaca film merek ini sebagai OEM (suku cadang asli).

Penjualan
Dampak melemahnya rupiah bukan saja memukul harga, tetapi juga menggencet penjualan. Apalagi, penjualan mobil juga ikut turun, yang otomatis membuat permintaan terhadap pemasangan kaca film baru ikutan drop.

”Penjualan kami mengalami penurunan sekitar 20 persen, akibat dari penurunan penjualan mobil sekitar 30-40 persen. Tapi kami tetap menjadi pilihan utama kaca film di Indonesia, terbukti dengan market share sekitar 70 persen,” kata Linda.