Begini Rasanya Kencan dengan Sedan Sport 4 Pintu Maserati

Nusa Dua, KompasOtomotif – Pada kegiatan Maserati Lifestyle Journey 2015 yang berlangsung di Bali pada 5-7 Oktober lalu, KompasOtomotif juga mendapatkan kesempatan untuk mengendarai dan menjadi penumpang di model Quattoporte. Sedan sport empat pintu ini tersedia tiga varian, di antaranya Quattoporte S dan GTS. Beruntung awak redaksi dapat mencoba dua tipe meski dalam waktu yang tergolong singkat.

Selama berkendara di jalanan Pulau Dewata, karakter masing-masing tipe Quattoporte berbeda-beda. Quattoporte S lebih sporty dan GTS lebih sangar karena kapasitas mesin yang digunakannya juga berbeda, yakni 3.8-liter V8 Twin Turbo dengan 560 tk.

Sayangnya, waktu yang disediakan tidak lama karena kami harus bergantian dengan peserta tes lainnya yang juga mengikuti rangkaian Maserati Lifestyle Journey 2015. Meski pengujiannya tidak menjadi maksimal, tapi ada sisi yang berhasil dirangkum dengan singkat jelas dan padat.

Desain eksterior dan interior

Sebagai langkah awal, mari kita bahas mengenai desain eksterior dan interior. Pada bagian luar, kedua varian Quattoporte memiliki masing-masing perbedaan. Tapi pembeda yang sangat mendasar bisa dilihat dari grill dan bentuk knalpot, karena yang berknalpot ganda memiliki tenaga yang besar.

Lekukan garis pada masing-masing varian juga semakin mempertegas bahwa mobil ini selain sporty juga bisa tampil elegan, apalagi varian paling bawah yang sangat nyaman jika digunakan untuk berkendara sehari-hari. Dimensinya memang lebih besar sedikit jika dibandingkan Ghibli, tapi untuk di jalanan Ibu Kota atau jalanan kecil masih bisa dilewati.

Masuk ke desain interior, seperti biasa Maserati selalu menerapkan kesan sporty dan elegan pada masing-masing model. Begitu juga pada ketiga varian Quattoporte, penggunaan material dan konfigurasi tetap terbaik sehingga mampu memberikan kenyamanan tingkat tinggi.

Kesan mewahnya terlihat pada penggunaan Poltrona Frau leather pada jok, dasbor dan doortrim serta Alcantara pada rooflining. Untuk penumpang belakang juga tetap menikmati kualitas tata suara bahkan bisa ikut mengatur fitur hiburan karena tersedia alatnya pada konsol tengah.

Fitur hiburan di kedua varian Quattoporte ini terpusat pada sistem utama yang bernama Maserati Touch Control (MTC) dengan layar sentuh 8,4 inci. Kualitas suaranya pun cukup bagus, Maserati pun membenamkan 15 speaker berdaya 1,280 watt.

Kenyamanan berkendara

Penguji hanya bisa berkendara di masing-masing varian selama kurang lebih satu hingga dua jam. Tapi, meski tergolong singkat, rasa kenyamanan duduk di jok pengemudi dan penumpang depan sudah bisa dirasakan. Posisi duduk untuk kedua jok depan bisa diatur elektrik sesuai dengan tingkat kenyamanan masing-masing orang.

Duduk semakin nyaman karena semua jok dilapisi kulit yang berkualitas tinggi. Maserati pun menyediakan fitur penghangat pada semua jok. Penguji sempat mengaktifkannya dan dalam hitungan detik kursi menjadi hangat. Tingkat kehangatannya juga bisa disesuaikan dengan keinginan.

Selama berkendara baik dalam kecepatan rendah, sedang atau tinggi sekalipun, duduk sebagai penumpang depan sangat nyaman. Bahkan, jok bisa dimundurkan lebih jauh sehingga kaki bisa diluruskan.

Karakter masing-masing varian

Dimulai dari Quatoporte S, dari motor penggerak tetap sama seperti tipe standar, tapi ada perbedaan settingan dari beberapa hal sehingga tenaga yang dihasilkan dari mesin 3.0-liter adalah 410 tk. Karakternya agresif begitu juga dengan suara knalpotnya yang mampu memberikan raungan cukup kencang.

Terakhir karakter Quattoporte GTS. Ini menurut kami sangat sempurna jika Anda menyukai sedan sport empat pintu, karena selain tetap menawarkan kemewahan, tenaga yang dimilikinya begitu besar. Anda bayangkan, tipe GTS ini dibekali mesin berkapasitas 3799 cc, V8 twin turbo yang mampu menghasilkan tenaga 530 tk.

Saat mengendarai Quattoporte GTS ini, kami berkesempatan melewati jalan tol Bali, tanpa disadari kecepatan yang diraih mencapai 180 kpj. Karena terlalu asik menginjak pedal gas jadi kecepatan yang dicapai tidak terasa setinggi itu. Sadar akan risiko bahaya bila berada dalam kecepatan tinggi, pedal gas pun kembali dilepas.

Masing-masing varian tetap memiliki beberapa mode pengendalian, seperti Sport, ICE dan normal. Ketika menggunakan Sport otomatis suspense hingga suara knalpot menjadi lebih meraung, apalagi GTS yang selalu membuat orang melirik ketika memainkan gas saat kondisi jalanan macet.

Kesimpulan

Masing-masing varian memiliki karakter tersendiri. Untuk Quattoporte S sangat cocok digunakan sehari-hari seperti di jalanan Ibu Kota karena karakternya yang lebih halus. Sedangkan Quattoporte GTS, karakternya benar-benar lebih galak dari kedua tipe sebelumnya. Karena, memiliki kapasitas mesin dan tenaga sangat besar.

Kenyamanan berkendara sedikit berkurang, karena ketika menggunakan mode sport dan memainkan pedal gas, pengemudi dan penumpang akan sedikit terhempas, apalagi ketika menurunkan transmisi, badan akan terbawa kedepan. Karakternya hampir sama dengan mobil sport berperforma tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.