Dari data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), pasar sepeda motor sepanjang tahun ini cenderung menunjukkan penurunan seiring dengan pelemahan kondisi ekonomi di Tanah Air. Tapi, Agustus lalu situasi pasar justru tumbuh 47,5 persen menjadi 622.089 unit setelah sempat terkoreksi pada Juli 2015 di angka 421.838 unit.
Kembali ke kinerja penjualan Honda, total penjualan pada bulan lalu melesat 54,6 persen dari 278.754 unit (Juli 2015) menjadi 430.953 unit. Hasil ini juga merupakan tertinggi penjualan bulanan sepanjang Januari-Agustus 2015, membuat AHM menguasai pangsa pasar sampai 69,3 persen.
“Kepercayaan masyarakat sangat besar artinya bagi kami. Kami berharap pertumbuhan ini juga diikuti model-model sepeda motor Honda lainnya," kata General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya dalam keterangan resminya, Rabu (16/9/2015).
Dengan hasil penjualan ini, AHM juga mengaku berhasil menembus target penjualan BeAT yang ditetapkan perusahaan 200.000 unit per bulan. BeAT eSP memberikan kontribusi 48,1 persen terhadap total penjualan Honda.
Model skutik lain di bawah naungan Honda masing-masing juga berhasil meningkat penjualannya. Antara lain, Scoopy eSP naik 62,1 persen menjadi 39.440 unit, Vario series 126. 828 unit (naik 45,2 persen), PCX 594 unit, Spacy 497 unit, dan NM4 Vultus 7 unit .
Secara total, jajaran skutik Honda tercatat tumbuh 55,9 persen dari 240.355 unit (Juli 2015) menajdi 374.803 unit. Lewat hasil ini, Honda juga semakin percaya diri dengan predikat "raja skutik" di Indonesia, karena menguasai 79,7 persen pangsa pasar nasional.