Sergio Marchionne, Bos Baru Ferrari

Milan, KompasOtomotif - Setelah sempat simpang-siur terkait masa depannya di Ferrari, akhirnya Luca Cordeo di Montezemolo resmi mundur dari produsen mobil sport asal Italia, mulai 13 Oktober 2014. Posisinya digantikan oleh Chief Executive Officer Fiat Chrysler Automotive (FCA) Sergio Marchionne. Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh Fiat dalam pernyataan tertulis (10/9/2014).

Keputusan hengkangnya di Montezemolo (67), santer diberitakan menyangkut perbedaan pendapat terhadap strategi bisnis Ferrari di masa depan, sekaligus peran untuk menyokong Fiat sebagai bagian dari grup.

Marchionne memosisikan Ferrari sebagai salah satu komponen penting dalam meraih kesuksesan di pasar mobil premium. Di posisikan sebagai pesaing utama rival, antara lain dari Lamborghini yang tergabung dalam Grup Volkswagen.

Di sisi lain, Montezemolo mau menjaga ekslusivitas sebagai merek eksotis dengan membatasi jumlah produksi mobil ini sekitar 7.000 unit per tahun. Strategi ini bertolak belakang dengan upaya Marchionne, karena berharap Ferrari bisa ikut menyokong penjualan grup dengan penjualan sebanyak-banyaknya.

Tambah produksi
Marchionne mengatakan, di bawah komandonya Ferrari tetap akan menjaga kapasitas dalam jumlah terbatas, tetapi tidak menutup kemungkinan menambah produksi jika permintaan memang bertambah. Perubahan "kecil" ini dilakukan bos baru untuk mengurangi keuntungan yang dinikmati rival ketika inden menumpuk teralalu banyak.

Juru bicara Ferrari mengatakan, hingga kini Amerika Serikat merupakan salah satu pasar paling besar bagi perusahaan.

Selain itu, Ferrari juga masih akan menyokong kegiatan rancang bangun yang dilakukan Maserati atau Alfa Romeo yang juga di bawah naungan Grup Fiat. "Ferrari itu sekolah yang bagus. Sangat penting bagi grup sehingga tidak diremehkan," jelas Marchionne.

Marchionne juga menegaskan posisinya di Ferrari sifatnya permanen dan bukan sementara. Pasalnya, tidak ada agenda dalam perusahaan untuk mencari sosok lain yang akan menduduki jabatan itu. "Sukses Ferrari itu, salah satu faktor utamanya adalah merek yang unik," tukas Marchionne.