Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota 86 “Facelift” Lebih Menyenangkan buat Pengemudi

Kompas.com - 27/07/2014, 17:10 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sydney, KompasOtomotif - Edisi penyegaran ketiga Toyota 86 telah datang di Australia. Jumlah ubahan sekarang lebih banyak dibanding sebelumnya, terdiri dari penggantian sistem mekanis kemudi dan suspensi, untuk pengendalian dan kenyamanan terbaik.

Kepala Insinyur Tetsuya Tada, mengungkapkan titik berat hasil pengembangan ada pada kemudi yang lebih komunikatif, stabilitas semakin meningkat, dan batas pengendalian pengemudi yang dibuat semakin agresif.

Paket peredam kejut semakin rigid. Toyota pernah mengatakan sedang membuat suspensi baru pada Agustus tahun lalu. Lebih tepatnya saat Toyota mengizinkan media lokal Jepang sedikit mencicipi prototipe 86. Namun Carsguide, Jumat (25/7/2014), menjelaskan, sistem suspensi facelift 86 berbeda dengan model prototipe. Informasi itu didapat dari juru bicara Toyota Australia, Mike Breen.

worldcarfans Dashboard baru Toyota GT86 sudah diberi aksen karbon.

Mesin sama
Selain sistem mekanis kemudi dan suspensi, tidak ada yang berubah termasuk mesin. Tetap menggunakan boxer 4-silinder, 2.0L, bertenaga 149 PS dan 205 Nm, berikut transmisi manual dan matik.

Dengan segala perubahan pada 86, Toyota Australia sama sekali tidak menetapkan peningkatkan harga. Tetap 29.000 dollar Australia (Rp 326,3 juta) buat manual dan 32.790 dollar Australia (Rp 356,7 juta) untuk matik.

GTS
Untuk varian termahal, 86 GTS, telah ditambahkan komponen panel spidometer desain baru. Sebagai fitur standar, semua model GTS dilengkapi kamera parkir, lapisan serat karbon di dasbor, antena model sirip hiu, dan pilihan warna baru White Liquid dan Ice Silver menggantikan Satin White Pearl dan Thunder Silver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com