Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100.000 Unit Toyota 86 Telah Beredar di Seluruh Dunia

Kompas.com - 26/05/2014, 20:47 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber Car Advice

Sydney, KompasOtomotif - Sejak kali pertama dipasarkan pada Juni 2012, Toyota 86 telah terjual 100.000 unit di seluruh dunia. Tiga negara penyumbang terbesar adalah Jepang (39.000 unit), Amerika Serikat (35.000 unit), dan Australia (10.000 unit).

Toyota Australia Executive Director Sales and Marketing, Tony Cramb, mengungkapkan, 86 merupakan “halo car” yang bisa meningkatkan brand image dan penjualan perusahaan sekaligus menjadi wujud komitmen desain dan teknologi.

“Paling penting, gairah yang ada di 86 semakin memiliki emosional dan kesenangan berkendara dibanding model generasi terbaru Toyota yang lain, seperti RAV4, Corolla dan Kluger,” ujar Cramb, seperti dilansir Go Auto, Senin (26/5/2014).

Australia
Di Australia, 86 jadi mobil sport terlaris pada 2013. Menguasai ceruk pasar 34,4 persen dari total penjualan  6.706 unit. Pencapaian itu hampir dua kali lipat dari kiprah posisi kedua, Hyundai Veloster, 3.928 unit dengan pangsa pasar 20,2 persen.

Kebanyakan pembeli 86 di Australia lebih menyukai transmisi manual (MT) ketimbang otomatis (AT). Secara detail, 40 persen memilih varian GTS MT, 25 persen membeli varian teratas GTS AT, sementara sisanya memboyong tipe terendah GT MT.

Australia menjadi pasar penting buat 86. Di penghujung tahun 2014, edisi penyegaran 86 akan segera meluncur. Beberapa ubahan terletak pada suspensi, aerodinamis, interior. Target di kemudian hari, tentu bisa memasarkan lebih dari 10 persen porsi penjualan seluruh unit 86 di dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau