Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Ferrari Mencapai Rp 170 Triliun dan Tidak Dijual

Kompas.com - 08/05/2014, 15:52 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Michigan, KompasOtomotif -- CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA), Sergio Marchionne, mengungkapkan, nilai manufaktur mobil sport Ferrari mencapai 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 170 triliun, jauh lebih besar dari analisis pasar bursa terbesar dunia, Wall Street, yakni 4,6 – 7,5 miliar dollar AS.

Namun, angka yang disebutkan tidak berarti apa-apa. Marchionne menegaskan, Ferrari tidak akan pernah dijual. Hal ini diungkapkan dalam salah satu materi presentasi program kerja lima tahun FCA, di Michigan, AS, pada Senin (6/5/2014).

“Anda terus mengungkapkan angka yang salah, jadi saya memberitahukan metode penilaian yang benar. Tapi satu hal yang pasti tentang ini, Ferrari tidak untuk dijual,” ujar Marchionne, seperti diberitakan Detroit Free Press.

Nilai Ferrari dua kali lipat, tambah Marchionne, karena setiap tahunnya volume pemasaran terus meningkat ke arah 10.000 unit per tahunnya. Meski demikian, ulasan presentasi memaparkan, dalam lima tahun ke depan Ferrari tidak berencana meningkatkan pencapaian tahun lalu (6.922 unit). Alasannya, untuk mempertahankan eksklusivitas.

“Satu-satunya hal yang kami tahu pasti, Ferrari adalah ‘bank' nilai, dan seharusnya jangan pernah dianggap remeh,” imbuh Marchionne.

Dalam lima tahun ke depan, Ferrari akan melahirkan satu model setiap tahunnya. Setiap model itu memiliki umur empat tahun, setelah itu akan mendapatkan penyegaran (facelift).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau