Frankfurt, KompasOtomotif — Daimler menyatakan membuka diri untuk mengembangkan dan memproduksi mobil kompak baru bersama produsen besar lain. Diskusi telah dilakukan dengan BMW, Fiat, dan Volkswagen. Akhirnya disimpulkan, tidak ada keuntungan besar bila bekerja sama dengan rival.
“Kami telah membicarakan beberapa poin dengan mereka (BMW, Fiat, dan Volkswagen), apakah masuk akal bekerja sama membuat generasi terbaru mobil gerak roda depan yang kami inginkan. Ternyata, keuntungannya kecil,” jelas CEO Daimler, Dieter Zetsche, kepada Automotive News Europe, Jumat (7/2/2014).
Zetsche mengatakan puas dengan strategi yang telah dijalankan selama ini, tetapi tetap memberikan sinyal radikal lain pada masa kepemimpinannya. “Bagian paling berarti dari strategi kami, melihat tantangan masa depan dan peluang yang bisa dijalankan. Pengembangan bisnis terus dilakukan,” ujar Zetsche yang akan mengakhiri masa baktinya pada 2016.
Pada 2010, Daimler telah menggandeng aliansi Renault-Nissan. Hasilnya, generasi ketiga Renault Twingo, New Smart ForTwo, dan generasi kedua Smart ForFour akan menggunakan platform baru milik Smart. SUV kompak Infiniti Q30 memakai Modular Front Architecture, basis yang sama dengan Mercedes-Benz A dan B-Class serta sedan CLA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.