Sama seperti Mobilio, model crossover juga diproduksi menggunakan platform Brio. Honda ingin memaksimalkan platform ini dan sudah berhasil menciptakan tiga model, Brio, Amaze (sedan), dan Mobilio. Dengan tambahan satu model lagi (crossover) dengan platform yang sama akan mengurangi ongkos produksi.
Bocorannya, jarak sumbu roda "Mobilio Crossover" sama dengan versi MPV (Mobilio), yakni 2.650 mm. Pajang mobil mencapai 4 meter, artinya terbuka kesempatan masuk segmen SUV medium kalau dari ukuran bodi (bukan dari kapasitas mesin). Target harga, walau belum pasti, berkisar 7 lakh (Rp 135,8 juta). Lumayan murah!
Komponen Lokal
Untuk mengejar harga ini, Honda akan memaksimalkan pasokan komponen lokal dari India. Mobilio Crossover juga dibekali mesin bensin sama, 1.5 liter i-VTEC menghasilkan tenaga 118,6 PS dan torsi puncak 145 Nm. Honda juga menawarkan alternatif mesin 1.5 liter i-DTEC diesel dengan tenaga 100,4 PS dan torsi 200 Nm.
Di pasar, Mobilio Crossover akan bersaing dengan Ford EcoSport, Renault Duster, dan Mahindra Scorpio dengan estimasi pemasaran mulai 2015 atau 2016. Sekarang pertanyaannya, jika Mobilio Crossover masuk ke Indonesia, cocok atau tidak untuk bersaing dengan Toyota Rush dan Daihatsu Terios?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.