Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi i-ACTIVSENSE untuk Mazda6 (Video)

Kompas.com - 24/09/2012, 10:48 WIB

Hiroshima, KompasOtomotif - Mazda akan menyematkan teknologi “i-ACTIVSENSE” pada All-New Mazda6 (di Jepang disebut Atenza) yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Menurut Mazda, i-ACTIVSENSE adalah rangkaian teknologi keselamatan Mazda terbaru untuk membantu kerja pengemudi mengantisipasi bahaya, mencegah tabrakan dan mengurangi kecelakaan berat (bila tidak bisa dihindari).

Dijelaskan, i-ACTIVSENSE adalah bagian sistem keselamatan yang disebut ”Mazda Proactive Safety”. Untuk mendukung kerja sistem, Mazda menggunakan radar gelombang milimeter dan kamera. Ditambahkan, teknologi keselamatan itu hanya untuk Atenza yang dipasarkan di Jepang. Sedangkan untuk negara lain (Mazda6) disesuaikan dengan kebutuhan negara mobil tersebut dijual.

Sebenarnya, tidak seluruh teknologi tersebut baru. Sebagian sudah digunakan oleh produsen mobil lain (jugapa produk Mazda yang sudah dipasarkan). Pasalnya, teknologi keselamatan ini sebenarnya dikembangkan produsen mobil bersama vendor yang membuat dan memasok peranti tersebut, khususnya elektronik.
 
Daftar Teknologi i-ACTIVSENSE Mazda
 
Pembantu Pengemudi
Mazda Radar Cruise Control (MRCC)
Menentukan kecepatan  dan jarak relatif dengan kendaraan di depan. Bekerja pada rentang kecepatan tertentu untuk menjaga mobil tetap aman saat mengikuti kendaraan di depan. Targetnya, meringankan kerja pengemudi saat melaju di jalan tol.   
 
 
 
 
 
Memastikan Bahaya
Forward Obstruction Warning (FOW)
Mendeteksi kendaraan di depan,  memperingatkan pengemudi  lebih awal  kemungkinan terjadinya tabrakan. Dengan ini, pengemudi bisa mengerem atau menghindar dari tabrakan.
Lane Departure Warning System (LDWS)
Mendeteksi marka atau garis-garis di permukaan jalan, memperingatkan pengemudi tidak “ngelantur” atau pindah jalur.
Rear Vehicle Monitoring (RVM)
Mendeteksi mobil di area yang tidak bisa terpantau  pengemudi  (blind spot) , baik di samping maupun dari belakang. Peranti ini meperingatkan pengemudi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
High Beam Control System (HBC)
Mendeteksi lalu lintas dan kendaraan yang muncul dari depan. Secara otomatis sorotan  lampu berubah menjadi jauh atau dekat (hi dan low). Memperjelas penglihatan di malam hari dan menghindari kemungkinan bahaya.
Adaptive Front-lighting System (AFS)
Membantu keselamatan pengemudi di malam hari dengan mengubah lebar sorotan lampu depan berdasarkan sudut putaran  setir dan kecepatan mobil (memaksimalkan penerangan).
 
 
 
Pencegah Tabrakan dan Memperkecil Kerusakan
Smart Brake Support (SCBS)
Membantu mengurangi akibat tabrakan. Untuk ini, rem akan bekerja secara otomotis  saat melaju  pada 15 km/jam atau lebih.
Smart City Brake Support (SCBS)
Secara otomatis mengaktifkan rem atau mengurangi kecepatan bila risiko tabrakan dengan mobil terjadi saat melaju antara kecepatan 4 – 30 km/jam. Tabrakan kencang bisa dikurangi.
Acceleration Control for Automatic Transmission
Mencegah akselerasi mendadak dengan mengurangi tenaga yang dihasilkan mesin dan memperingatkan pengemudi jika pedal gas ditekan terlau dalam sementara di depan ada rintangan.



 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau