Detroit, KompasOtomotif - Salah satu raksasa mobil Amerika General Motors (GM) telah mengkonfirmasi akan mengurangi 100 pekerja tetap bagian penelitian dan pengembangan di Technical Center di Warren, Michigan. Tak cuma itu, GM juga akan menutup laboratorium R&D di Bangalore, India. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi global dan penghematan 25 persen di Warren.
Technical Center saat ini mempekerjakan 400 orang dan pejabat GM sudah memberitahu karyawan pada Kamis (26/4) setelah gajian dan akan terus dilanjutkan minggu ini. Para peneliti (ilmuwan otomotif) dan karyawan lain diberi waktu 30 hari untuk melamar bidang lain di GM. Jika karyawan tersebut tidak ditempatkan di posisi lain, mereka terkena pemutus hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Juni mendatang.
"Pimpinan GM baru-baru ini telah memberi tahu karyawan yang bekerja di organisasi global R&D tentang rencana menyetel kembali struktur bisnis di bidang tersebut," ungkap Dan Flores, juru bicara GM kepada Detroit News, kemarin Senin malam (1/5).
Perampingan ini, lanjut Flores, memungkinkan organisasi untuk lebih fokus pada komersialisasi, terutama dalam hal inovasi dengan cara yang lebih efektif. "Karyawan di Warren sudah mengetahui rencana penataan kembali pekan lalu," tegas Flores.
Dibocorkan oleh Flores bahwa ada beberapa orang dari R&D dipindahkan ke bagian lain, tapi ada juga yang di PHK. Dan Desember tahun lalu, menurut laporan Detroit News, GM diam-diam telah merumahkan karyawan tetap di bidang engineering, pengembangan produk dan operasi perusahaan.
Sedang R&D di India memperkerjakan 90 orang dan dengan ditutupnya, ada kemungkinan karyawannya dialihkan ke bidang lain. Bukan tidak mungkin, R&D di China lebih diperkuat memngingat pasar GM dengan grupnya cukup bagus.