Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo, Cegah Rem Blong!

Kompas.com - 03/01/2012, 18:27 WIB

KompasOtomotif - Kalau mesin bermasalah, efeknya mogok. Namun, bagaimana kalau hal terjadi tersebut terjadi pada rem?  Taruhannya nyawa! Untuk mencegah hal tersebut, berikut langkah-langkah dan antisipasi yang perlu dilakukan. 

Perawatan
1. Cek kondisi minyak rem paling sekali seminggu dan ganti setiap 50.000 km. Jika jumlahnya kurang dari batas minimal, dipastikan terdapat kebocoran pada sirkuit hidraulik atau minyak rem. Untuk mengatasinya, sebaiknya mobil dibawa ke bengkel yang sudah dipercaya kualitas kerja untuk mencari dan mengatasi masalah yang terjadi.

2. Periksa ketebalan kampas (pad0 rem (untuk rem cakram). Produsen umumnya merekomendasikan penggantian kampas setiap 25.000 km. Kendati demikian, kampas bisa saja lebih cepat tipis. Untuk mengetahuinya, memasukkan jari ke sela-sela kampas rem dan kaliper saat rem dingin. 

3. Untuk sepatu rem (pada rem teromol) pergantian material direkomendasikan 4 banding 1. Artinya, jika kampas rem sudah diganti 4 kali, pada peroide keempat sepatu rem juga harus diganti. Berdasarkan jarak, sepatu rem diganti setiap 100.000 km karena bebannya lebih ringan dibanding kampas. 

4. Lakukan servis besar setiap 50.000 km.

5. Tak kalah penting, jangan lupa memeriksa lampu rem. Dengan ini, penggendara yang berada di belakang mengetahui Anda mengoperasikan rem, Penggantian warna  tidak dibenarkan. Penyebabnya, warna merah paling gampang mempengaruhi psikologis untuk melakukan reflek antisipasi.

6. Jangan sembarangan mengganti komponen rem dengan produk aftermarket  dan melakukan perbaikan melalui mekanik bukan bengkel resmi. Garansi bisa hilang! 

Gejala 
1. Untuk mobil yang dilengkapi dengan anti-lock brake system (ABS), bila indikatornya menyala, berarti sensor di roda tidak berfungsi dengan baik atau kampas sudah menipis. Kalau indikator rem parkir menyala, berarti  terjadi kebocoran atau minyak rem habis.

2. Ketika pedal rem diinjak dan terasa ada getaran, berarti ada benjolan atau permukaan piringan rem tidak rata.

3. Kalau ada bau hangus seperti minyak terbakar dari lingkar roda, pertanda terjadi kebocoran di sekitar kaliper. Untuk mengatasinya, perbaikan mesti dilakukan di bengkel resmi atau terpecaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau