INTERLAGOS, KOMPAS.com - Seri pamungkas F1 2011 yang digelar di sirkuit Interlagos, Brasil, Minggu (27/11) dimenangkan oleh Mark Webber. Pebalap Australia itu mulai mengambil alih pimpinan lomba pada lap ke-30 dari rekan setimnya Sebastian Vettel yang di tikungan pertama manuvernya terlalu di dalam.
Dengan tiga kali pitstop, Webber pun berhasil menyelesaikan lomba 71 lap dengan total waktu tempuh 1 jam 32 menit 17,464 detik. Ini adalah kemenangan pertama Webber musim ini. Meski mendapat tambahan 25 angka, dengan total 258 angka tetap tak bisa mendongkrak posisinya merebut runner up dunia 2011.
Ada apa dengan Vettel yang finish kedua? Juara dunia ini mengalami gangguan ringan pada girboks. Ia sempat melaporkan kepada tim melalui radio bahwa tak bisa menggunakan gigi dua secara maksimal. Sehingga dirinya hanya tampil aman agar bisa finish dan tugas itu dapat dilakukannya dengan baik.
Sayang, Jenson Button (McLaren) tak dapat memanfaatkan kelemahan Vettel lantaran jaraknya terlalu jauh. Meski ia berhasil menyalip Alonso pada lap 62, namun jaraknya dengan Vettel sudah terlalu jauh. Namun dengan finish ketiga ini ia berhak merebut posisi runner up dunia 2011 dengan total 270 angka.
Lagi-lagi Alonso harus mengakui kalau penampilan maksimalnya tidak didukung performa Ferrari F150. Tenaga kuda jingkrak masih di bawah Red Bull dan McLaren. Ia pun harus puas finish keempat.
Insiden Schumi-Senna
Cuaca cerah membuat suasana start berlangsung mulus. Alonso membuat gerakan sempurna dengan menggeser Hamilton dari posisi keempat. Sementara duo Red Bull sudah melejit ke depan dan Vettel berada paling depan.
Mulai lap 5, Alonso yang sempat DRS tidak berfungsi maksimal di lap 7 mampu menekan Button. Bahkan di lap ke-11 pebalap McLaren itu berhasil disikatnya dan ia ketiga.
Adegan senggolan terjadi antara Michael Schumacher (Mercededs) dengan Bruno Senna (Renault). Kejadiannya di tikungan pertama lap 10. Schumi melewati Senna dekat mulut tikungan Lap 10. Namun ketika akan masuk tikungan, Senna tidak mengurangi kecepatan dan membuat gerakan melebar. Senggolan pun tak terelakkan.
Schumi pun masuk pit ganti ban. Hal serupa juga dilakukan Senna, tapi hanya ganti ban tanpa diikuti dengan sayap yang rusak sedikit. Dari insiden senggolan itu, pengawas lomba menghukum Senna dengan "drive through penalty", membuat posisi yang sempat masuk 10 besar melorot ke-17.
Apes menimpa Hamilton. Pada lap 48, saat ia lagi berjuang untuk menyikat Massa, mobilnya mengalami gangguan pada girboks dan berhenti di tikungan kelima.
Hasil Lomba
1. Webber Red Bull-Renault 1h32:17.434
2. Vettel Red Bull-Renault + 16.983
3. Button McLaren-Mercedes + 27.638
4. Alonso Ferrari + 35.048
5. Massa Ferrari + 1:06.733
6. Sutil Force India-Mercedes + 1 lap
7. Rosberg Mercedes + 1 lap
8. Di Resta Force India-Mercedes + 1 lap
9. Kobayashi Sauber-Ferrari + 1 lap
10. Petrov Renault + 1 lap
11. Alguersuari Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
12. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
13. Perez Sauber-Ferrari + 1 lap
14. Barrichello Williams-Cosworth + 1 lap
15. Schumacher Mercedes + 1 lap
16. Kovalainen Lotus-Renault + 2 laps
17. Senna Renault + 2 laps
18. Trulli Lotus-Renault + 2 laps
19. D'Ambrosio Virgin-Cosworth + 3 laps
20. Ricciardo HRT-Cosworth + 3 laps
Peringkat setelah Seri terakhir (19)
Pebalap Konstruktor
1. Vettel 392 1. Red Bull-Renault 650
2. Button 270 2. McLaren-Mercedes 497
3. Webber 258 3. Ferrari 375
4. Alonso 257 4. Mercedes 165
5. Hamilton 227 5. Renault 73
6. Massa 118 6. Force India-Mercedes 69
7. Rosberg 89 7. Sauber-Ferrari 44
8. Schumacher 76 8. Toro Rosso-Ferrari 41
9. Sutil 42 9. Williams-Cosworth 5
10. Petrov 37
11. Heidfeld 34
12. Kobayashi 30
13. Di Resta 27
14. Alguersuari 26
15. Buemi 15
16. Perez 14
17. Barrichello 4
18. Senna 2
19. Maldonado 1