Pengaman "Pre-Crash"
Teknologi baru dan sangat dibanggakan Toyota pada mobil ini adalah sistem pengaman "Pre-Crash". Ini merupakan pre-crash pertama di dunia yang menggunakan gelombang radar milimeter untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tabrakan dari samping depan.
Sandaran jok belakang dapat miring ke posisi atas ketika sistem pengaman pre-crash mendeteksi kemungkinan tabrakan dari depan atau belakang. Juga ada kamera stereo untuk mendeteksi pejalan kaki di depan mobil dan memberikan peringatan kepada pengemudi (bila diperlukan).
Untuk “Night View”, digunakan kamera inframerah untuk menayangkan rintangan, seperti pejalan kaki serta benda-benda atau bagian jalan yang susah dilihat dan berada di depan mobil.
Bodi berstruktur Global Outstanding Assessment (GOA) yang mengamankan penumpang bila terjadi tabrakan. Pengaman lain, ada 10 airbag, termasuk pada samping jok belakang.
Informasi rambu
Sistem informasi yang menggunakan data peta jalan memungkinkan mobil berakselerasi dengan halus ketika dikebut. Perpindahan gigi dikontrol dengan cermat, sekaligus dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja pengereman mesin. Dengan demikian, pengereman berlangsung dengan halus. Bodi penumpang tidak akan terdorong ke belakang saat mobil direm, atau ke depan ketika mobil dikebut dengan cepat.
Data peta jalan juga digunakan untuk menginformasikan rambu-rambu stop yang akan dilewati oleh pengemudi. Mobil akan memperingatkan pengemudi bila terlambat mengerem. Sistem navigasi berhubungan dengan sistem kerja rem yang bisa membantu pengemudi melakukan pengereman darurat dan memperlambat laju mobil.
Lainnya, Intelligent Parking Assist. Peranti ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ruang parkir. Sistem membantu pengemudi ketika parkir paralel. Mobil akan memberi informasi kepada pengemudi mengenai besar putaran yang harus dilakukan pengemudi saat parkir.
Fitur yang tak kalah menarik adalah VGRS atau variable gear ratio steering, yang mengoptimalkan sudut roda depan saat setir diputar sesuai dengan kecepatan mobil. Misalnya, kalau parkir, setir tak perlu diputar dengan sudut besar.
Selain itu, penumpang belakang dapat mengatur sandaran kepala berbentuk sayap dan berukuran besar sesuai dengan kemiringan yang membuatnya nyaman dan menikmati audio melalui speaker yang berada pada sandaran kepala.
Harga importir
Kendati hanya dipasarkan Toyota untuk konsumen Jepang, ternyata ada perusahaan yang melayani ekspor ke negeri lain. Perusahaan tersebut Batfa Japan Inc. Dalam situsnya, perusahaan ini merinci data biaya pengiriman dan asuransi.
Contoh, Majesta 4 x 2, 4,6 liter, dijual 69.400 dollar AS. Untuk Indonesia, belum termasuk berbagai pajak, menurut Batfa, konsumen harus bayar 70.600 dollar AS atau sekitar Rp 710 juta. Untuk versi 4 x 4, 78.600 dollar AS atau Rp 790 juta.
Nah, kalau berminat menikmati atau serasa seperti menteri, tinggal hitung pajak-pajaknya. Pajak sedan paling tinggi dibandingkan jenis lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.