Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Merek Jepang Ramai-ramai Tutup Pabrik Mobil di Thailand
Setelah mobil China masuk Thailand, merek asal Negeri Tirai Bambu perlahan menjadi lebih besar dan menggerogoti pangsa pasar produsen Jepang.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
20 Komentar
Sanwae Tsany
8 bulan lalu
orang thai merasa ditipu soal harga oleh jepun,,pruduk china murah,,,jepun menyerah
s b
8 bulan lalu
ngga menjawab judulnya nii..pabrik di thai kenapa tutup? apakah dialihkan ke indo saja, atau krn demand di indo lbh besar atau yg di indo bakal tutup juga.. atau memang efek mobil cina..entah ev atau konven.. dan indo cuma sbg konsumen?
1 balasan
Bagus Widya
8 bulan lalu
makanya dibaca…jangan dipelototin doank
singwarasojongalah
8 bulan lalu
semua kalah sama asemka...kalah sama bo'oong nya,,,wkwkwkwkwk..liat dijalan jalan..gentayangan tak nampak....hantuuuu omdoo...prankkk
3 balasan
Drs MochammadHenry
8 bulan lalu
andaikan bapak jokowi memaksa kantor pemerintah dan bumn memakai mobil merk esemka, maka pasti laku dong...
CPF
8 bulan lalu
stress ya
Andik Kombi
8 bulan lalu
di daerah banyak kok..perbanyak lah wawasan dengan jalan2x ke daerah
Master Bully
8 bulan lalu
waspada aja dg fenomena mocin di indonesia dulu dimana motor2 bebek asal cina membanjiri indonesia bahkan bikin pabrik ckd pula tapi krn mutu dan purna jual yg buruk akhirnya rontok semua.. fenomena mobil cina di thailand dan di indonesia mirip dg mocin dulu... lihat aja
3 balasan
angkawijaya
8 bulan lalu
yg jelas belum ada mobin... mobil buatan indonesia. kita lebih jadi pembeli mobpang,mobcin,mobkor...
Guest User
8 bulan lalu
beda lah. dulu mocin copy mopang. sekarang justru banyak ev jepang pake basis ev china.
DRADJAT GLD
8 bulan lalu
dulu mocin itu home industri, kalau skr mobil itu produk d pabrik. byd itu mobil listrik terlaris di dunia mengalahkan tesla. lihat sj kedepannya apakah bisa bersaing dgn mobil jepang/eropa di ind
Franklin Lainlain
8 bulan lalu
jepun maunya cuan banyak tapi fitur banyak yg disunat, dan ga mengikuti jaman, ya habis lah
dhdj dhhd
8 bulan lalu
merek jepang selalu main aman, reaktif sama pasar, kalah berani sama china bahkan korsel yg berani dobrak pasar
Arra
8 bulan lalu
jepang terbuai nama besar produk mereka tapi lupa menyesuaikan tuntutan pasar.
Jaka Tingkir
8 bulan lalu
jepang lamban mengikuti perkembangan jaman. china, korea langsung kebut ev, jepang cuma upgrade dikit2 dari type yg udah ada. ya lama2 tertinggal.
2 balasan
Drs MochammadHenry
8 bulan lalu
jepang sudah merasa menang nama dan mutu, akibatnya mereka pasang harganya lebih tinggi. akibatnya mulai ditinggal konsumen...
soulmate4u
8 bulan lalu
mereka gamang dng investasi dan kekayaan patent di internal combution car, mencoba bertahan dan mengulur waktu selama mungkin
Adams
8 bulan lalu
tanda akhir dominasi ekonomi jepang mulai nampak dr elektronik, sony, dll, lalu otomotif selanjut ,,,nya
MSD Group
8 bulan lalu
jepang ekonominya memburuk. makanya dari pada di kasih ke org,mereka lebih baik kasih kerjaan ke warganya.
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau