Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Luhut Mau Naikkan Pajak Mobil dan Motor Konvensional
Kompas.com - 18/01/2024, 18:04 WIB
Pemakaian energi fosil di dalam negeri, sepanjang 2022 dilaporkan sebanyak 84 persen.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna
dan diatur dalam UU ITE
53 Komentar
mobil byd listrik bayangan 500...... gile mahal amat disuruh beli mbl listrik gituan........ coba dong jual 200 jt an kaya harga di china......... pasti pada mulai beralih beli mbl listrik
bodo
kenapa gak subsidi bbm dan lpg nya aja dicabut pak, kan lebih simpel?
kayak gini survei tinggi untuk periode "ketiga" via si bebe hahaha. aneh emang orang indo, mau dibodohi
rezim jokowi gak bisa kerja hanya bisa meras rakyat. pajak dinaikkan paling buat nambah beli semen bangun ikn.
jika saya analisa, saat ini negara nunggu kebangkrutan. utang segunung mau ngutang lagi tapi tak ada yg mau memberi utangan. akibatnya naikkan pajak sana sini. makanya membangun infrastruktur itu harus seimbang antara masukan dan pengeluaran. inilah yg terjadi ekonomi mengerikan
makan sama kau pajak..bisa kalian cuma meras rakyat..pemimpin laknat...!!!
bang jangan terlalu memaksakan. mobil listrik masih banyak keterbatasan dan harga nya juga masih jauh di rata rata kantong rakyat indonesia. jgn pada akhir nya ambruk tidak jelas mobil2 an listrik yang opung katakan
bgmn rakyat mau pindah ke kendaraan berbasis listrik klo hrgnya sendiri masih mahal + infrastrukturnya blm siap.
semakin memuakkan rezim ini... ini yg mau di lanjutkan 😡
1 balasan
sama rezim belum tentu sama.. kaya bapak lu sama elu sama kaga sifat nya
Laporkan komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Batal edit?
Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan
Hapus Komentar
Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan
Terkini Lainnya
Tips N Trik
01/04/2025, 13:21 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
