JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus.
Renville yang mengendarai motor gede (moge) jenis Harley-Davidson, mengalami insiden setelah menabrak sebuah pikap.
Sayangnya, dia tidak dapat diselamatkan dan meninggal di lokasi kejadian.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan bahwa Renville mengendarai motor besar secara terpisah dari rombongan, sehingga tidak berdekatan dengan kendaraan lain yang mungkin seharusnya mengawasinya.
"Jadi, korban ini menggunakan motor besar. Ada rombongan mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap. Jadi, bukan laka tunggal," ujar Rezi dalam laporan yang dipublikasikan di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (15/2/2025).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, diduga Renville melaju dengan kecepatan tinggi pada saat bersamaan sebuah pikap muncul dan bergerak ke arah kanan jalan, sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Ia menegaskan bahwa pengendara moge harus mahir dan kompeten, yang berarti ada kombinasi antara keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki. "Pengendara moge itu harus mahir dan kompeten. Artinya, kombinasi antara keterampilan dengan pengetahuan," ucapnya.
Lebih jauh, Jusri menjelaskan bahwa setiap pengendara motor secara umum perlu memiliki pandangan yang luas ke arah depan.
Hal ini semakin krusial untuk moge yang melaju dengan kecepatan tinggi, di mana pemahaman akan risiko bahaya di jalan dapat datang dari berbagai arah sangatlah penting.
Kecelakaan tragis yang menimpa Renville Antonio ini bukan hanya menjadi kehilangan besar bagi Partai Demokrat, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/02/15/062200615/belajar-dari-kecelakaan-tragis-bendahara-partai-demokrat-renville-antonio