JAKARTA, KOMPAS.com - Knalpot sepeda motor yang kemasukan air kerap menjadi masalah bagi pengendara, terutama saat musim hujan atau setelah melewati genangan.
Bila tidak segera ditangani, air yang masuk ke knalpot bisa memengaruhi kinerja mesin dan berpotensi menimbulkan kerusakan jangka panjang.
Lantas, apa langkah darurat yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini?
Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor di Jakarta Selatan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera mematikan mesin untuk mencegah air masuk lebih dalam ke ruang pembakaran.
"Air yang dibiarkan di dalam knalpot bisa menyebabkan karat pada komponen logam dan mengganggu aliran gas buang," kata Purnomo kepada Kompas.com, Rabu (20/11/2024).
Setelah itu, pengendara disarankan untuk mengangkat motor pada posisi miring agar air yang terjebak di dalam knalpot dapat mengalir keluar. Bila memungkinkan, lepas knalpot untuk memastikan tidak ada sisa air yang tertinggal.
“Pastikan knalpot benar-benar kering sebelum dinyalakan kembali agar tidak merusak performa mesin,” kata dia.
Langkah berikutnya, cek apakah ada gejala lain seperti suara knalpot yang aneh atau asap yang keluar dari knalpot.
Apabila gejala ini muncul, Purnomo menyarankan untuk segera membawa motor ke bengkel langganan atau yang sudah terpercaya.
“Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih serius pada sistem pembakaran atau knalpot,” kata Purnomo.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/20/172100315/langkah-darurat-saat-knalpot-motor-kemasukan-air