WUHU, KOMPAS.com - Chery Automobile memiliki pabrik perakitan terbesar di Wuhu, China. Chery mengklaim pabrik tersebut sudah mengadopsi teknologi canggih dengan sistem robotik, dalam menghasilkan kendaraan, serta ramah lingkungan.
Chery Intelligent Connected Mega Factory memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil. Secara total mampu menghasilkan 300.000 unit kendaraan per tahun, dengan 200.000 suku cadang otomotif knockdown.
"Chery yang sudah menerapkan kinerja kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terdepan, sehingga mampu memiliki kapasitas produksi yang besar, sehingga dapat menghadirkan produk yang maju bercita rasa teknologi kepada para konsumen,“ jelas Li Zhi Cheng, Welding Manager Pabrik Chery, yang bertugas mendampingi media dari Indonesia, saat berkunjung ke Chery Intelligent Connected Mega Factory, di Wuhu, China, Kamis (18/10/2024).
Pengembangan basis produksi pada pabrik Cherymengimplementasikan proses manufaktur yang cerdas, terotomatisasi, saling terhubung, terelektrifikasi, dan ramah lingkungan. Chery menggunakan 300 sistem robotik pada pabtik dengan area seluas 830.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 550.000 meter persegi.
Intelligent Connected Mega Factory Chery memiliki 164 outlet kerja (workstation), enam jalur produksi utama yang terotomatisasi, lima jalur sub-perakitan fleksibel, dan tiga jalur inspeksi presisi tinggi untuk memproduksi lebih dari 10 jenis seri produk, termasuk jenis ICE, hybrid, BEV, serta produk-produk dari tiga platform generasi baru Chery.
Secara keseluruhan fasilitas utama meliputi bengkel stamping, bengkel las, bengkel pengecatan, bengkel perakitan umum, bengkel modular, bengkel mesin, bengkel transmisi, dan fasilitas pendukung yang relevan. Semua fasilitas ini adalah mekanisme yang memungkinkan terjadinya produksi secara simultan untuk kendaraan penumpang bertenaga reguler dan energi terbarukan.
Sesuai dengan prinsip one way assembly line, short flow dan zero inventory, bengkel perakitan akhir terdiri dari area logistik, area produksi, dan area pengiriman dari barat ke timur. Area produksi mengadopsi tata letak tiga kolom dan logistik tiga sisi yang menyediakan ruang untuk peningkatan kapasitas di masa depan.
Perakitan akhir dirancang untuk dapat mengikuti fleksibilitas jalur produksi, otomatisasi operasi, inspeksi cerdas, logistik AGV (Automated Guided Vehicle) dan proses digitalisasi, yang mencerminkan konsep desain yang ramping, fleksibel, efisien, dan cerdas.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/18/145844215/chery-pamer-sistem-robotik-perakitan-mobil