JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo sempat membalap untuk Ducati selama dua musim. Dia mengaku jika tetap bertahan, dia yakin bisa menjadi juara dunia dengan motor Ducati yang sekarang.
Lorenzo pindah ke Ducati pada musim 2017, meninggalkan Yamaha yang sudah membantunya sejak naik ke kelas MotoGP pada tahun 2008. Tapi, Lorenzo hanya bertahan dua musim di tim pabrikan Italia tersebut.
Selama dua musim tersebut, Lorenzo tercatat hanya mampu mengoleksi tujuh podium dengan tiga kemenangan di antaranya. Tiga kemenangan tersebut diraihnya di musim kedua bersama Ducati.
Namun, pada musim 2019, Lorenzo memutuskan untuk beralih ke Repsol Honda. Dia hanya bertahan satu musim dan pada akhir musim yang sama, Lorenzo memutuskan untuk pensiun.
"Sekarang, ini motor terbaik, tidak ada titik kelemahan," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Kamis (17/10/2024).
Lorenzo mengatakan, dirinya bertemu dengan General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna pada tahun 2004. Tepatnya pada tahun terakhir Lorenzo balapan di kelas 125 cc.
"Takdir mempertemukan kami di Ducati. Saya sangat menyesal tidak bisa memenangkan gelar juara dunia dengan merek Italia. Saya yakin bahwa, jika saya tetap di sana selama dua tahun lagi, kami akan bisa memenangkannya," kata Lorenzo.
Setelah pindah ke Honda, Lorenzo digantikan oleh Danilo Petrucci. Pebalap asal Italia tersebut hanya bisa meraih dua kemenangan selama dua musim berada di tim pabrikan Ducati.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/17/202100415/lorenzo-yakin-bisa-jadi-juara-dunia-dengan-ducati-yang-sekarang