Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Dapat Subsidi, TKDN Motor Listrik Saige Belum Capai 40 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Saige Indonesia belum lama ini meluncurkan sepeda  motor listrik SG-Max, tepatnya di ajang Jakarta Fair 2024.

Kehadiran motor listrik ini sekaligus menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan listrik roda dua yang ramah lingkungan, yang di design dan disesuaikan dengan kondisi jalan dan keinginan masyarakat Indonesia.

"Saige SG-Max dan Saige SG-Max Pro memiliki sedikit perbedaan yang tidak terlalu jauh, motor listrik Saige SG-Max Pro memiliki body breket samping kanan kiri dan breket box selebihnya secara umum keduanya memiliki spesifikasi yang sama," ucap Pramudya, Chief Operating Officer PT Saige Teknologi Indonesia, Sabtu (15/6/2024).

Sebagai informasi, Saige sudah diproduksi di Indonesia tepatnya di Kawasan Industri Suryacipta Karawang Timur Jawa Barat melalui PT. Saige Teknologi Indonesia.

Kendati demikian, Saige SG-Max diketahui belum mengajukan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dipersyaratkan oleh pemerintah.

Saige SG-Max disebut belum mencapai syarat TKDN 40 persen, sehingga tidak memenuhi persyaratan potongan sebesar Rp 7 juta sesuai dengan Permenperin No 38/2023.

Pramudya mengungkapkan, sejumlah alasan yang membuat SG-Max belum bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah, meski perakitannya sudah dilakukan di Tanah Air.

“Ada beberapa teknologinya yang tidak bisa diproduksi di sini, seperti controller very high efficiency sangat sulit diproduksi di sini, butuh investasi yang besar. Body high impact serta auto cut off battery juga belum ready di sini,” kata Pramudya.

Sebagai informasi, SG-Max dibekali dengan dua varian yakni SG-Max dan SG-Max Pro. Secara tampilan nyaris serupa, hanya saja untuk varian Pro dibekali dengan aksesori crossbar sehingga membuat jadi lebih tangguh.

SG-Max dibekali baterai berkapasitas 72v32ah, yang mampu mengeluarkan torsi sebesar 36 Nm. Jarak yang dihasilkan dengan kapasitas baterai tersebut mencapai 150 Km.

Fitur canggih juga sudah tersemat pada sepeda motor listrik asal China ini, mulai dari instrumen full digital, keyless hingga NFC.

Bicara soal harga, SG-Max dibanderol Rp 32 juta. Namun khusus di pameran Jakarta Fair 2024 Saige memberikan subsidi Rp 7 juta, sehingga harga yang ditawarkan menjadi Rp 25 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/18/142100315/tidak-dapat-subsidi-tkdn-motor-listrik-saige-belum-capai-40-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke