Peugeot Angkat Kaki Begini Kata Komunitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Peugeot resmi menghentikan aktivitas penjualan di Indonesia pada Kamis (2/4/2024). Keputusan yang mengejutkan mengingat sepak terjang Peugeot yang sudah setengah abad di Indonesia.

Peugeot pertama kali hadir pada 1972 yang kala itu berada di bawah Multi France Motor. Merek ini kemudian berkembang dan beberapa modelnya punya kiprah manis mulai dari Peugeot 505, 306, 406 hingga 206.

Hadi Taruna, dari komunitas Peugeot 306 Community, mengatakan, sedih mengetahui Peugeot hengkang dari Indonesia namun keputusan itu bisa dilihat sebagai keputusan yang sudah diprediksi.

"Sebetulnya kami sebagai orang komunitas dari dulu kasarnya tinggal menghitung waktu," ujar Hadi kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

"Karena sebetulnya dari dulu Peugeot sendiri kalau kita bilang dari segi penjualan tidak performa, kalau bicaranya sekelas APM menjual mobil itu tidak seperti merek (Eropa) lain," ujar Hadi.

Pemilik bengkel spesialis, EngineBlock Autoworks di Bintaro, Tangerang Selatan ini mengatakan, isu di komunitas selama ini Peugeot bertahan karena ada petinggi Astra yang memang cinta dengan merek Peugeot.

"Dulu itu isunya karena ada passion petinggi Astra dengan Peugeot makanya Peugeot tetap bisa bertahan. Jadi kalau bicara seperti ini (Peugeot akhirnya pergi) ya ada perasaan sedih tapi juga oh ya sudah begini akhirnya," ujar Hadi.

Seperti yang Hadi bilang, sinyal Peugeot yang hendak angkat kaki dari pasar dalam negeri sebenarnya bisa terbaca samar-samar beberapa waktu belakangan. Salah satunya bisa dilihat dari distribusi yang menukik pada 2023.

Tahun lalu Astra Peugeot hanya mengirimkan 199 unit. Padahal pada 2022 perusahaan tengah mengalami peningkatan distribusi yaitu sebanyak 451 unit atau nyaris dua kali lipat dibanding 2021 dengan 265 unit.

Sebelumnya, pada 2019 penjualan Peugeot mencapai 129 unit, dan pada 2020 langsung terjual 212 unit. Perlambatan itu terus terjadi hingga kuartal I/2024, di mana hanya ada 28 unit Peugeot yang berhasil terjual, turun 67,6 persen secara tahunan alias Januari-Maret 2023.

Angka tersebut menempatkan Peugeot konsisten pada urutan 28 dari total merek mobil yang tergabung dalam asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).