SOLO, KOMPAS.com - Menggunakan mobil dengan transmisi matik bisa dikatakan lebih mudah, karena hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke mode D (drive), R (mundur), P (parkir), dan lain-lain.
Meski begitu, saat memindahkan tuas transmisi jangan dilakukan dengan cepat atau kasar karena bisa merusak komponen transmisi matik dan membutuhkan perbaikan yang cukup mahal.
Seperti video Instagram @a.nugrahmotor yang memberikan imbauan untuk tidak memindahkan tuas dengan cepat karena bisa merusak komponen bagian transmisi.
Sementara, Hermas Efendi Prabowo, Pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic mengatakan, terlalu agresif saat memindahkan tuas adalah kebiasaan yang salah.
“Kesalahan yang sering dilakukan tapi tidak disadari penggunanya, adalah terlalu cepat berakselerasi saat transmisi baru dipindahkan ke posisi D atau R,” kata Hermas kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Saat pindah posisi tuas transmisi, pengemudi bisa melakukannya secara perlahan dan injak pedal gas sewajarnya.
“Setelah memindahkan ke D atau R jangan langsung gas, berikan jeda atau waktu satu sampai dua detik agar gigi benar-benar menyangkut dan bisa bekerja optimal,” kata Hermas.
Pasalnya, seringkali pengemudi mobil matik segera injak pedal gas sesaat setelah tuas transmisi pindah ke posisi D. Padahal seharusnya berikan jeda beberapa detik terlebih dahulu.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/20/124200815/kebiasaan-yang-bikin-transmisi-matik-cepat-rusak