Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Bus Terbakar, Bisa Karena Salah Pakai Freon AC

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ada kejadian bus PO Haryanto yang terbakar. Api datang dari bagian belakang kendaraan dan diduga karena ada korsleting di bagian AC.

Pengemudi bus sempat berhenti di tempat yang aman dan mengamankan diri beserta penumpangnya. Kobaran api membesar dan akhirnya menghanguskan sebagian bodi bus.

Sebenarnya, korsleting pada bagian kelistrikan AC bus memang bisa menyebabkan kebakaran. Tapi ada satu kejadian kebakaran bus lain yang pernah diinvestigasi oleh KNKT, penyebabnya karena freon yang digunakan.

Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, ada beberapa penyebab bus terbakar, dari korsleting sampai robeknya saluran AC karena tabrakan.

"Pada kasus terbakarnya bus Pepeje dan Kramatdjati di Gerbang Tol Kalikangkung 2019, bus Pepeje ditabrak dari belakang, membuat saluran AC robek dan ternyata freon-nya jenis flammable, sehingga terbakar," kata Wildan kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Wildan menjelaskan, rotator bagian AC lepas dan menghantam bagian stator di bus Pepeje. Muncul percikan api dan saat yang bersamaan freon bus bocor, sehingga membentuk api yang besar.

"Nyala api seperti mesin las. Seketika membakar bus Kramatdjati dan bus Pepeje itu sendiri," kata Wildan.

Wildan bilang, masih ada freon AC buat bus yang ramah lingkungan, cepat dingin, harga ekonomis, tapi memiliki sifat mudah terbakar. Sebaiknya ketika menggunakan freon di AC bus, bisa memilih bahan yang tidak mudah terbakar.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/20/084200315/kasus-bus-terbakar-bisa-karena-salah-pakai-freon-ac

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke