JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya bus AKAP dengan perjalanan jauh membawa dua pengemudi. Jadi, ketika pengemudi kelelahan, bisa bergantian dan satunya istirahat di kamar khusus atau kandang macan.
Hanya saja, Cititrans Busline yang bisa dibilang pendatang baru di bus AKAP punya standar yang unik. Punya tujuan Jakarta, Bandung, dan Malang, setiap perjalanan bus cuma diisi pengemudi dan attendant atau pramugari/pramugara.
Bahkan, ketika Kompas.com melihat unit busnya, tidak ada kandang macan yang biasanya ada di bagian paling belakang kabin. Jadi semuanya diisi dengan bangku, di ujung ada empat bangku berderet.
Andrew Arristianto, Direktur Utama Cititrans, mengatakan, ada alasan kenapa selama perjalanan bus cuma diisi dua kru, yakni pengemudi dan pramugari atau pramugara.
"Keselamatan itu sangat penting bagi kami. Kita tidak ada pengemudi (kedua) di bus. Pengemudinya itu nanti tukar di titik yang sudah ditentukan," kata Andrew kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).
Andrew menjelaskan, setelah waktu kerja pengemudi sudah habis maka diganti dengan yang baru. Menurutnya, pengemudi kedua yang ikut di bus tidak akan maksimal istirahat.
"Pandangan kita, pengemudi harus benar-benar istirahat di luar bus. Kalau istirahat di dalam bus itu kami anggap masih kurang," kata Andrew.
Bisa dikatakan ini hal yang baru untuk bus AKAP di Indonesia. Rencananya, bus Cititrans akan memulai perjalanan perdananya pada Jumat (5/4/2024) dengan rute Jakarta-Malang.
"Komitmen kita seperti itu (keselamatan)," kata Andrew.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/03/100200515/keunikan-cititrans-busline-tukar-pengemudi-bus-di-jalan-demi-keamanan