JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menambah fitur baru untuk mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) mereka, yaitu Brio Satya.
Dipamerkan kali pertama pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, Yusak Billy menjelaskan, bahwa penambahan itu sesuai permintaan.
"Brio (Satya) itu sudah pakai display audio (headunit touchscreen) sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen," katanya saat ditemui pada akhir pekan lalu di Jakarta.
Billy menambahkan, varian Satya kini memiliki kelengkapan yang serupa dengan tipe RS. Hanya saja, untuk headunit touchscreen terkait sedikit berbeda pada bagian fitur dibanding model teratas Brio RS.
Di mana, fitur pada mobil termurah dari Brio ini belum bisa apple car play dan android auto meski sudah dapat dikoneksikan dengan ponsel alias smartphone. Dengan demikian berkendara bersama Brio Satya bisa lebih menyenangkan walau belum secanggih varian RS.
"Beda sama dengan yang varian RS, tapi sama-sama 7-inci ukurannya. Setelah Januari akhir kita keluarkan," kata Billy.
Sebagai informasi, Satya merupakan model paling rendah dari keluarga Brio.
Secara tampilan, Brio Satya hadir dengan desain yang lebih sederhana dari varian RS. Bagian fasia Brio Satya didominasi dengan grill hitam yang disematkan aksen chrome serta lambang Honda di bagian depan.
Masuk ke bagian interior, kabin Brio Satya terlihat sporty dengan pilihan warna hitam dan abu-abu. Bagian jok masih menggunakan material fabric.
Brio Satya dibekali mesin i-VTEC berkubikasi 1.199 cc SOHC, 4-silinder segaris. Menjanjikan tenaga 88 dk pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 110 Nm pada putaran 4.800 rpm. Dipadukan transmisi matik CVT atau manual 5-percepatan.
Soal harga, pabrikan membanderol Brio Satya tipe E dengan banderol mulai Rp 182,8 juta untuk transmisi manual dan Rp 198,3 juta untuk transmisi matik CVT.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/28/182100915/honda-tambah-fitur-touchscreen-di-brio-satya-ini-bedanya-dengan-rs