JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) tidak berencana menjual lagi dan mengembangkan motor hybrid buat pasar Indonesia. Sebelumnya AHM pernah memasarkan PCX Hybrid di 2018 dengan harga yang lumayan tinggi.
Kalau berkaca ke pesaingnya, Yamaha membawa lini produk yang dilengkapi sistem mild hybrid. Tapi langkah tersebut sepertinya tidak akan diikuti Honda buat pasar Indonesia.
Susumu Mitsuishi, Presiden Direktur AHM mengatakan, AHM tidak akan mengembangkan motor hybrid ke depannya. Soal PCX Hybrid, katanya waktu itu disematkan sistem hybrid buat meningkatkan performa.
Cuma pertimbangan tidak mengembangkan hybrid karena dirasa kurang efektif kalau memang targetnya adalah membuat konsumsi BBM lebih hemat.
"Kalau kita lihat, motor paling laku di Honda saat ini seperti BeAT dan Scoopy, itu kan satu liter bisa dipakai 60 Km," kata Mitsuishi kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Kemudian kalau motor tadi ditambah dengan baterai dan sistem hybrid, sebenarnya memang ada pengaruhnya buat konsumsi BBM, tapi tidak banyak.
"Memang bukan dibilang tidak ada hasilnya, tapi enggak terlalu efektif (dibanding konvensional)," ucap Mitsuishi.
Jadi buat ke depannya, AHM tidak akan kembangkan motornya ke hybrid. Menurut Mitsuishi, akan lebih baik kalau mengembangkan motor langsung ke listrik berbasis baterai.
"Kita tidak akan kembangkan ke hybrid, tapi akan jauh lebih baik dan efektif, serta cepat kalau yang kita kembangkan langsung EV, pengembangan dengan baterai," kata Mitsuishi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/18/182100515/ahm-sebut-motor-hybrid-tidak-efektif