Biaya Kepemilikan Volta 401, Setahun Enggak Sampai Rp 1,3 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi Kompas.com dapat kesempatan buat mengetes Volta 401, motor listrik yang harganya Rp 9,95 juta setelah dapat subsidi dari pemerintah.

Secara tampilan, Volta 401 memang terlihat cukup menarik, desainnya agresif seperti skuter matik pada umumnya. Volta 401 juga menawarkan performa yang mumpuni buat harian, bisa menempuh jarak 60 Km sekali cas dan kecepatan puncaknya di 60 Kpj.

Pada bahasan kali ini, kami akan menghitung berapa biaya kepemilikan Volta 401 selama satu tahun. Perhitungan ini termasuk biaya untuk servis rutin, mengecas motor setiap hari, dan pajak tahunan.

Untuk servis, pihak Volta mengkalim kalau tidak perlu melakukan perawatan rutin setelah membeli. Artinya, tidak ada servis rutin yang ditawarkan oleh Volta setelah membeli motor.

Cuma kalau mau perawatan rutin setiap dua bulan sekali, bisa mendatangi bengkel servis motor listrik. Biasanya motor diperiksa baterai, controller, sampai komponen lainnya dan memakan biaya sekitar Rp 100.000.

Anggap dalam setahun enam kali servis di bengkel motor listrik, maka biayanya jadi Rp 600.000. Biaya ini belum termasuk kalau ganti kampas rem atau ban kalau sudah botak.

Kemudian buat biaya mengecas, Volta punya kapasitas baterai lithium 64V 21Ah atau sekitar 1.344 kWh. Anggapannya, dengan jarak tempuh 60 Km, pemilik Volta mengecas motornya setiap hari dalam setahun.

Kalau dihitung, biaya listrik 1 kW adalah Rp 1.444,7 maka untuk mengecas Volta 401 butuh biaya Rp 1.942. Maka dalam satu tahun, biaya yang dihabiskan buat mengecas adalah Rp 709.000.

Terakhir buat pajak tahunan, Volta 401 yang kami pinjam Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dikenakan Rp 24.600. Setiap tahun, jumlah yang dibayarkan adalah PKB ditambah SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan sebesar Rp 35.000, maka totalnya jadi Rp 59.600.

Maka, biaya kepemilikan Volta 401 dalam setahun adalah Rp 1.368.600. Kalau dibagi per bulannya cuma Rp 114.050 dan per harinya enggak sampai Rp 3.800. Apa boleh semurah itu?