JAKARTA, KOMPAS.com - Aki merupakan komponen yang penting dalam kendaraan bermotor, termasuk mobil. Juga memiliki fungsi sebagai sumber utama untuk menghidupkan mesin dan menjalankan perangkat kelistrikan lainnya.
Perlu diketahui, aki mobil memiliki batas usia pakai dan penurunan kinerja seiring berjalannya waktu adalah hal yang wajar. Sehingga mengganti aki secara berkala adalah langkah yang baik.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM mengatakan, terdapat beberapa tanda aki mobil sudah mulai soak atau waktunya ganti dengan yang baru.
“Saat mobil pertama kali dinyalakan mesin tidak langsung hidup, jadi harus dicoba beberapa kali sampai mesin menyala,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Didi mengatakan, kondisi seperti ini biasanya sudah terjadi beberapa kali, misalnya hari ini mesin sulit dihidupkan, dan keesokan harinya terulang lagi. Maka dapat dipastikan aki sudah soak atau minta diganti.
“Ketika mesin dihidupkan starter lemah dan keesokan harinya kondisinya masih sama seperti itu, tandanya aki sudah mulai lemah,” jelas Didi.
Cara lainnya bisa dengan melihat pada nyala lampu utama. Ketika lampu utama sudah redup atau mulai melemah maka sebaiknya lakukan penggantian aki baru.
Selain itu, bisa dicek dari suara klakson. Jika bunyinya sudah tidak nyaring maka ini menjadi indikasi awal sebelum mesin mesin mobil susah dinyalakan.
“Untuk usia rata-rata aki itu antara 1,5 tahun sampai dua tahun, kalau sampai di atas dua tahun itu sudah bagus,” kata Didi.
Didi menyarankan, jika tanda tersebut sudah terjadi, sebaiknya segera lakukan penggantian aki dan bisa juga dibawa ke bengkel untuk memastikan komponen lainnya tidak mengalami kerusakan akibat kurangnya pasokan listrik.
Selain itu, Didi juga menyarankan untuk memilih aki yang sesuai dengan spesifikasi mobil atau gunakan seperti bawaan pabrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/21/104200415/tanda-aki-mobil-mulai-soak-dan-harus-segera-diganti