SLEMAN, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) pada mobil wajib dirawat secara berkala agar performanya tetap prima dan komponennya lebih awet. Jika tidak, maka risikonya adalah terjadi kerusakan secara kompleks yang akan membuat kantong jebol.
Kondisi itu juga berlaku pada Honda Jazz, sebagai kendaraan perkotaan yang sporty dan nyaman AC mobil ini harus dirawat secara berkala. Pasalnya, biaya perbaikannya bisa mahal bila sampai rusak secara bersama-sama.
Hal ini berhubungan ketika hendak membeli Jazz bekas, calon pembeli harus bisa memilih unit yang kondisinya masih bagus. Bila tidak, ada risiko perbaikan yang besar bila mendapatkan mobil yang tidak pernah melakukan perawatan AC.
Dewa, Pemilik AC Mobil Jogja mengatakan kerusakan komponen AC secara kompleks jarang terjadi, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi bila pemilik cuek terhadap perawatan.
“Umumnya masalah AC Jazz bekas hanya pada bagian-bagian tertentu saja, misal magnetic clutch-nya atau evaporator, sehingga untuk biaya perbaikannya tidak mahal, paling tidak sampai Rp 2 juta,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Jumat (6/10/2023).
Pria yang mendirikan bengkel AC di rumahnya, yakni di Jl. Belimbing Perumahan Jambusari Indah No.6, Jetis, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman ini mengatakan asal AC Jazz dirawat maka kerusakan secara total tidak akan terjadi.
“Sebaiknya servis AC rutin setiap 20.000 Km, biayanya sekitar Rp 750.000 akan membuat AC lebih awet, dan terhindar dari perbaikan besar” ucap Dewa.
Perbaikan AC mobil secara total memang biayanya tidak murah karena melibatkan banyak komponen penting seperti kondensor, kompresor dan evaporator.
“Kami menyediakan beberapa paket perbaikan besar, yakni meliputi penggantian kompresor itu secara otomatis mengganti kondensor dan dryer-nya karena tidak bisa dibersihkan sampai maksimal,” ucap Dewa.
Dewa mengatakan bila kompresor sampai harus ganti, itu artinya kondisi AC sudah rusak parah karena serbuk kotoran dampak dari kompresor yang aus sudah menyebar ke seluruh saluran tertutup sistem AC.
“Evaporator masih bisa dibersihkan, tapi bila sudah ke kondensor dan dryer itu susah karena lubangnya lebih rapat, sementara drier pasti diganti karena dia sebagai saringannya,” ucap Dewa.
Evaporator jika tidak bocor tidak perlu diganti, menurut Dewa karena masih bisa dibersihkan dengan melakukan pembongkaran. Namun, ketika evaporatornya juga rusak maka biaya penggantiannya akan dikalkulasikan dalam paket perbaikan.
“Kami menawarkan biaya perbaikan itu berupa paket, karena setiap melakukan pembongkaran pasti dibutuhkan material tambahan yang sifatnya mutlak, seperti harus ganti freon, oli kompresor, seal-seal dan sebagainya,” ucap Dewa.
Dewa mengatakan beberapa komponen utama AC meliputi kondensor, dryer, kompresor, pipa dan evaporator. Penggantian komponen ini hanya untuk yang rusak saja untuk menekan biaya perbaikan.
“Jika perbaikan AC Jazz lawas secara total dilakukan, biayanya bisa tembus Rp 7,5 juta sampai Rp 7,8 juta, ini estimasi kasarnya, konsumen tinggal terima beres, rincian penggantian komponen terlampirkan,” ucap Dewa.
Untuk memperjelas informasi terkait estimasi biaya paket perbaikan AC Jazz, berikut ini daftarnya:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/06/150200015/estimasi-biaya-perbaikan-ac-honda-jazz-lawas