JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Mandalika segera berlangsung kurang dari 10 hari lagi. Berbagai persiapan dilakukan, termasuk untuk kualitas aspal sirkuit.
Untuk perhelatan balap tahun ini, Sirkuit Mandalika sudah melakukan pelapisan ulang atau resurfacing. Material yang baru ini diklaim sudah siap, tanpa ada kendala untuk balap MotoGP.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, aspal yang baru ini sudah dipakai sejak WSBK 2022 dan 2023. Selama balapan berlangsung, tidak ada masalah yang berarti.
"Intinya sampai hari ini enggak masalah. Setiap kali nyapu, kita kumpulin, kan sapunya khusus, kerikilnya masuk, kita hitung satu kilometer berapa gram yang keambil. Kalau dulu banyak, tapi sekarang dalam satu kilo enggak ada gram-graman," kata Priandhi di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Soal lapisan aspal baru, sekarang menggunakan formula baru yang disebut Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC) Modified. Lapisan ini sudah disesuaikan dengan cuaca di Indonesia, terutama di Lombok.
Sebagai informasi, aspal Sirkuit Mandalika terdiri dari tiga lapisan. Lapisan pertama aspal Sirkuit Mandalika adalah Wearing Course, yang terdiri dari Stone Mastic Asphalt (SMA), bahan campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal.
Sementara lapisan yang kedua adalah Asphalt Concrete. Lapisan ini harus memiliki ketebalan dan rigiditas yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan bawahnya.
Adapun lapisan yang ketiga adalah Base Course, ini berfungsi untuk memperkuat struktur lintasan utama, di mana lapisan ini menggunakan batuan yang berasal dari Lombok Utara, Lombok Timur, serta Palu.
Bukan cuma aspal, berbagai peralatan yang tertanam di Sirkuit Mandalika juga siap untuk beroperasi. Hal ini dilakukan dengan perawatan rutin ketika trek dibuka untuk aktivitas balapan atau track day.
"MotoGP tahun lalu sampai hari ini kita operasi cuma 10 bulan, ditutup resurfacing, hujan, bulan puasa lebaran. Dalam 10 bulan, MGPA menjalankan 45 kegiatan, track day, drifting, komunitas, ARRC, dan Mandalika racing series," ucapnya.
"Kita bilang ini saatnya memeriksa kesiapan alat-alat. Alat kita hidupkan, kabel resistensinya retak, itu kita beresin. Jadi Mandalika Circuit selalu siap untuk menggelar balap," kata Priandhi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/04/172100615/aspal-sirkuit-mandalika-sudah-siap-disiksa-pebalap-motogp