Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya Chery Mendobrak Pasar SUV AWD Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan varian tertinggi Omoda 5 di pasar dalam negeri, yakni Omoda 5 GT, Jumat (30/9/2023).

Menariknya, kendaraan yang dihargai mulai Rp 448 juta ini, punya pilihan penggerak All Wheel Drive (AWD). Sehingga, membuat Omoda 5 GT menjadi satu-satunya SUV crossover bertubuh ringkas berpenggerak 4x4 di Indonesia.

Apabila melihat pasar otomotif nasional, mobil dengan sistem penggerak AWD sebenarnya tidak banyak peminat. Pada Januari-Agustus 2023 saja, kendaraan tersebut hanya mampu berkontribusi 1 persen terhadap total pasar atau 7.041 unit.

Torehan itu hanya berbeda tipis dengan total penjualan sedan sebagai segmen mobil paling rendah di Indonesia, yakni 6.627 unit.

Assistant President CSI Zheng Suo menyebut, sedikitnya ada tiga hal utama yang membuat pihak Chery yakin Omoda 5 GT AWD mampu mendobrak pasar. Pertama, ialah penempatan harga yang tidak jauh berbeda dari mobil-mobil penggerak depan maupun belakang.

"Produk-produk AWD sebelumnya mempunyai harga yang tinggi karena dulu setahu saya, ada aturan pajak yang berbeda. Sehingga pasarnya semakin kecil," kata dia di ICE BSD, Tangerang, Jumat.

"Dengan kehadiran produk kami yang lebih terjangkau, ini bisa mendobrak pasar," ucap Zheng.

Pada kebijakan terdahulu yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No.22/2014, memang mobil 4x4 dikategorikan sebagai barang mewah sehingga dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 30-125 persen.

Sementara mobil penggerak 4x2 seperti MPV, hatchback, serta SUV hanya dikenakan tarif PPnBM mulai 10 persen sampai 125 persen. Lambat laun, membuat pabrikan enggan untuk membawa produk kendaraan 4x4 karena sulit diserap pasar.

Namun, setelah diterbitkannya PP No.73/2019 yang berisi tentang harmonisasi pengenaan tarif PPnBM berdasarkan efisiensi bahan bakar dan emisi, pajak yang dikenakan semua jenis mobil menjadi sama.

"Kemudian, konsumsi BBM Omoda 5 GT yakni sebesar 6,8 liter per 100 Km. Perbedaan dari konsumsi BBM antara Omoda 5 GT FWD dan AWD juga sekitar 3 persen," kata Zheng.

Adapun faktor terakhir ialah keandalan penggerak jenis AWD untuk menunjang pengalaman berkendara suatu SUV.

"Jadi kita melihat lah, Indonesia yang jalannya beragam, berbukit, dan tidak mulus, itu mobil bisa lewat. Biasanya kan image-nya AWD itu seperti Jeep, tapi tidak juga," ucap Vice Presiden CSI Harry Kamora dalam kesempatan terpisah.

"Ketika dipakai di highway juga, mobil penggerak 4 roda aman banget. Begitu menikung tidak akan ngebuang. Apalagi dengan harga di bawah Rp 500 juta (Rp 488,8 juta)," kata dia lagi.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/03/072200315/upaya-chery-mendobrak-pasar-suv-awd-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke