JAKARTA, KOMPAS.com - Franco Morbidelli akhirnya menandatangani kontrak dengan Pramac Racing musim 2024. Pebalap asal Italia itu kini bisa bernapas lega mengingat posisinya di tim pabrikan Yamaha sebetulnya terancam.
Kabar Morbidelli bakal ke Ducati sebetulnya terbaca belum lama ini, di mana bos Mooney VR46 Racing Valentino Rossi berbicara kepada Pramac Racing untuk menggaet Morbidelli yang merupakan murid Rossi di VR46 Academy.
“Ya, saya tenang sekarang. Sadar masih ada yang bisa dilakukan di MotoGP. Anda tahu, orang-orang berbicara lebih banyak, lebih sering, dan mereka menjadi semakin bersemangat," kata Morbidelli dilansir dari Motosan, Rabu (20/9/2023).
"Ditambah lagi, aku sensitif. Aku merasa tidak enak karenanya, meskipun, pada saat yang sama, lama-kelamaan aku menjadi bersemangat. Sensitivitas ini adalah sisi Brasil saya," katanya.
Morbidelli akan menggantikan Johann Zarco yang hijrah ke tim satelit LCR Honda dan mengisi tempat yang ditinggalkan Alex Rins. Sedangkan Rins pindah ke Monster Energy Yamaha yang ditinggalkan Morbidelli.
Morbidelli mengatakan, alasan dia pindah ke Ducati sebab Yamaha ingin mendepaknya dari MotoGP dan mengirimnya ke WorldSBK.
“Ya, Yamaha menawari saya Superbike, tapi saya bahkan tidak memikirkannya. Saya berharap bisa melakukannya dengan baik di Pramac, saya sangat berharap demikian, dan saya berharap ini adalah tim yang sangat berbeda dengan Yamaha," katanya.
"Saya tahu dinamika dalam tim saya berikutnya akan berubah, yang jauh lebih besar dan memiliki struktur yang ujung piramidanya sangat jauh sehingga hampir tidak terlihat," katanya.
Morbidelli juga memutuskan hengkang dari Yamaha karena melihat peningkatkan motor Yamaha yang kurang berkembang dalam beberapa tahun belakangan.
"Beberapa tim lain, mereka berbeda. Namun bukan itu yang hilang pada tahun-tahun ini, yaitu apa yang hilang yang diberikan pada tingkat mekanis,” kata Morbidelli.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/20/104200815/alasan-morbidelli-pindah-ke-ducati-yamaha-mau-depak-ke-wsbk