SAN MARINO, KOMPAS.com - Marco Bezzecchi berhasil merebut podium kedua di sprint race MotoGP San Marino, Italia. Namun rupanya pebalap Mooney VR46 itu menahan sakit sepanjang balapan.
Sejak lap kedua pebalap asal Italia itu menahan sakit di tangan kiri yang disebabkan tabrakan di MotoGP Catalunya, pekan lalu.
“Pada awalnya saya merasa luar biasa. Dengan adrenalin sejak awal, obat penghilang rasa sakit, pastinya membantu. Jadi di awal saya merasa hebat dan bisa mengejar Jorge Martin," kata Bezzecchi dikutip dari Crash.net, Minggu (10/9/2023).
“Tetapi kemudian saya mulai merasa sedikit kesakitan terutama pada saat belokan, sehingga di sektor satu saya melakukan beberapa kesalahan kecil," katanya.
Bezzecchi mengatakan, meski sprint race cuma 13 lap tapi sangat menuntut fisik. Pada akhirnya fisiknya sudah kelelahan dan dia sangat kesakitan.
“Lap demi lap saya sedikit kehilangan tapi di beberapa lap saya masih bisa sedikit melawan. Namun di lap lain saya melakukan kesalahan kecil dan kehilangan sedikit tenaga untuk mencoba menggerakkan setang dari kiri ke kanan," ujarnya.
"Dari babak kedua, terutama tiga lap terakhir, saya sangat menderita. Saya benar-benar merasakan sakit yang luar biasa," kata Bezzecchi.
Bezzecchi mengatakan, motor yang dikendarainya kali ini juga berbeda dengan saat latihan. Dia menyebut biasanya motor akan lebih mudah dikendalikan jika memakai ban kompon medium.
"Biasanya dengan medium, motornya sedikit lebih mulus, lebih enak dikendarai, jadi saya harap ini akan membantu," ujarnya.
“Di FP1 saat saya menggunakan ban medium, tangan saya tidak terlalu kesulitan, tetapi besok adalah hari ketiga saya membalap, jadi saya tidak tahu bagaimana jadinya," kata Bezzecchi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/10/142100115/bezzecchi-kesakitan-selama-balapan-sprint-race-motogp-san-marino