JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) belum lama ini mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk kedua kendaraan elektrifikasinya, yakni Kicks e-Power dan Leaf. Disebutkan bahwa ada ribuan unit yang terdampak.
Julian Olmon, Head of Marketing Communication PT NMDI, mengatakan, recall Kicks e-Power ditargetkan mencapai 1.183 unit. Sementara untuk Leaf, targetnya adalah 110 unit.
"Kami tidak membatasi dengan target waktu, tapi kita berharap bisa menjangkau 90 persen. Berlaku untuk mobil yang terdaftar di kami," ujar Julian, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Nissan menyebutkan hanya butuh 45 menit untuk melakukan pemeriksaan atau penggantian selang Blow By. Termasuk dengan pemeriksaan atau pemrograman ulang VCM. Sementara untuk Leaf, hanya butuh 30 menit untuk melakukan pemeriksaan atau pemrograman ulang VCM.
Nissan mengatakan bahwa tindakan tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan performa akselerasi kendaraan. Semua penangangan ini dilakukan di bengkel resmi Nissan secara gratis alias tidak dipungut biaya.
Model Kicks e-Power yang terdampak adalah produksi 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021. Sedangkan untuk Leaf, produksi mulai 6 November 2019 hingga 6 Desember 2022.
Untuk mengecek status kendaraan, konsumen bisa melakukannya dengan mengunjungi situs resmi Nissan, yakni https://nissan.co.id/owners/recall. Cukup dengan memasukkan nomor rangka atau Vehicle Identification Number (VIN) akan ketahuan apakah mobil tersebut termasuk yang terkena recall atau tidak.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/06/080200915/recall-nissan-kicks-e-power-dan-leaf-ribuan-mobil-terdampak