Tidak hanya untuk transportasi umum saja, kini beberapa perusahaan juga turut menggunakan kendaraan listrik untuk operasional perusahaan.
Misalnya seperti yang dilakukan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang akan menggunakan bus listrik guna mendorong dekarbonisasi dengan menekan penggunaan energi fosil di lingkungan perusahaan.
VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra mengatakan, setelah motor dan mobil listrik, kini saatnya Pupuk Kaltim bergerak cepat untuk pengadaan bus listrik sebagai kendaraan operasional, agar daya tampung unit antar jemput di lingkungan perusahaan bisa mengakomodasi lebih banyak penumpang.
"Saat ini bus masih tahap uji coba dan persiapan unit. Dalam waktu dekat baru akan dirilis dan dioperasikan sebagai tambahan sarana transportasi baru berbasis listrik di kawasan perusahaan," kata Wirza pada keterangan resmi, Senin (4/9/2023).
Sebagai informasi, perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara tengah menyiapkan bus listrik MD 8E Cross Medium Bus dari pabrikan Mobil Anak Bangsa (MAB).
Bus tersebut memiliki panjang 8 meter dan kapasitas baterai LiFePO 560,28V 228 Ah dan 127,74 KWh dengan transmisi AMT 4 kecepatan.
Dengan ukuran yang sedang, bus lebih fleksibel di jalanan menyesuaikan kondisi jalanan perkotaan maupun luar jalan protokol berukuran lebar. Selain itu, Pupuk Kaltim juga akan menambah unit bus listrik dengan panjang 12 meter.
Wirza juga mengatakan, kedepanya langkah ini akan didukung penyediaan charging station berlisensi untuk pengisian daya seiring makin masifnya penggunaan.
"Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan komitmen dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, sebagai langkah nyata penerapan ESG Perusahaan," kata Wirza.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/04/183100415/pupuk-kaltim-bakal-pakai-bus-listrik-mab-untuk-operasional-perusahaan