JAKARTA, KOMPAS.com – Belakang ini kemacetan di wilayah DKI Jakarta telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan sebelumnya. Kemacetan bahkan bisa diukur berdasarkan data statistik.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, mengatakan, kemacetan di wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan dibandingkan ketika pandemi.
“Kemarin kalau enggak salah kalau diukur, coba dilihat badan statistik, kita indeksnya sudah di angka 53 persen,” ujar Latif, dilansir dari NTMC Polri (14/8/2023).
Latif juga mengatakan, nilai angka 53 persen angka tersebut merupakan peningkatan jika dibandingkan dengan angka saat pandemi Covid-19 pada 2019 lalu yang berada di angka 35 persen.
Padahal, angka indeks kemacetan di DKI Jakarta seharusnya atau idealnya tidak melebihi dari angka 50 persen.
“Ini memang volume kendaraan aktivitas kendaraan yang cukup tinggi dan aktivitas masyarakat dalam berkegiatan itu sangat tinggi juga,” ucap Latif.
“Jadi memang volume yang sangat tinggi dan kegiatan dari pada kita mengantisipasi yang sudah kita sampaikan adalah pengusulan jam kerja. Ini masih menunggu keputusan dari bapak Gubernur,” kata dia.
Latif menambahkan, pihaknya menyiagakan personelnya di titik dan jam rawan macet di Jakarta untuk pengaturan lalu lintas.
Pihaknya juga bakal memaksimalkan penempatan personel di tempat-tempat yang rawan macet.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/14/132100115/polisi-sebut-kemacetan-di-jakarta-makin-parah