Kebiasaan Ini Bikin Filter AC Mobil Cepat Kotor

KLATEN, KOMPAS.com - Filter AC berfungsi sebagai penyaring udara yang bersirkulasi di dalam kabin mobil. Jika kondisinya cepat kotor, maka dapat mengganggu performa Ac dalam menyejukkan kabin.

Maka dari itu filter AC perlu dibersihkan atau diganti secara rutin untuk hasil yang optimal. Selain itu, pengendara juga menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan komponen ini cepat kotor.

Dewa, Pemilik bengkel spesialis AC Mobil Jogja, mengatakan, kabin yang kotor, jarang dibersihkan cenderung akan menghasilkan debu lebih banyak ini akan menyebabkan filter AC cepat kotor.

“Debu ini akan beterbangan dan tak luput dapat menempel pada komponen AC, khususnya evaporator dan filter kabin,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Dewa mengatakan filter kabin yang mudah kotor akan membuat aliran embusan angin tidak lancar, akibatnya AC menjadi kurang dingin.

Tidak hanya soal debu, beberapa pengharum ruangan, kebiasaan merokok menurut Dewa juga dapat mengotori evaporator dan menyumbat kisi-kisinya.

“Sebenarnya ada filter kabin, tapi bila kondisinya sudah kotor parah, seperti debu atau bekas pengharum ruangan menempel, lama-lama evaporator menjadi kotor membandel susah untuk dibersihkan,” ucap Dewa.

Maka dari itu, filter AC sebaiknya dibersihkan secara rutin untuk mencegah terjadinya penumpukan kotoran. Semakin sering dilakukan maka semakin baik, karena bisa dikerjakan sendiri di rumah menggunakan alat vakum.

"Filter AC bisa dibersihkan sesering mungkin karena bisa dilakukan sendiri di rumah, hanya saja ada masa pakainya, bila sudah kotor mebandel harus diganti, tidak disarankan dicuci, idealnya ganti setiap 20.000 Km," ucap Dewa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banderol filter AC di pasaran cukup beragam dengan tingkat kualitas bervariasi. Mulai Rp 50.000-an sampai Rp 1 jutaan tergantung tipe mobilnya.