JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Brio RS banyak diminati oleh konsumen di Indonesia. Sebelum membelinya, ada baiknya untuk mengetahui dulu berapa biaya kepemilikannya sampai 100.000 km atau lima tahun.
Redaksi Kompas.com sudah menguji seberapa efisien konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang dihasilkan oleh Brio RS facelift. Pengujian dilakukan untuk mengetahui konsumsi BBM di dalam kota dan luar kota.
Penguji memiliki postur 157 cm dengan bobot 60 kg. Gaya berkendaranya normal, tidak menggunakan teknik eco driving. Tekanan udara pada ban juga disamakan dan disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Sedangkan jenis bahan bakarnya, menggunakan Pertamax.
Konsumsi BBM
Untuk pengujian di dalam kota, Brio RS facelift dikendarai hingga menempuh jarak sejauh 60 km. Rute yang dilewati juga kombinasi, dari jalan tol, jalan raya, melewati kemacetan, hingga jalanan lancar. Setelah pengetesan, pada panel meter Brio RS facelift mencatatkan 16,6 kilometer per liter.
Sedangkan untuk konsumsi BBM luar kota, Brio RS facelift lebih irit lagi, yakni 20,7 kilometer per liter. Pengetesan dilakukan dengan menempuh jarak hingga 100 kilometer di jalan tol.
Jika ditotal hingga 100.000 km, maka untuk konsumsi BBM dalam kota dibutuhkan 6.024 liter. Untuk harga Pertamax saat ini, Senin (10/7/2023), dibanderol Rp 12.400 per liter.
Maka, untuk konsumsi BBM Brio RS facelift hingga 100.000 km atau selama lima tahun, dibutuhkan biaya Rp 74.698.795 atau dibulatkan menjadi Rp 74.699.000.
Servis Berkala
Untuk servis berkala, Honda tidak memberikan bebas biaya jasa atau suku cadang. Selain itu, tidak dijelaskan juga secara detail perawatan apa saja yang dilakukan.
Tapi, untuk mencapai 100.000 km atau lima tahun, biaya perawatan Brio RS facelift mencapai Rp 12.137.000.
Pajak Kendaraan
Brio RS facelift setiap tahunnya dikenakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 3.549.000. Tapi, setiap tahunnya ada biaya lain yang perlu dibayarkan, seperti Sumbangan Dana Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi STNK, biaya administrasi TNKB, hingga biaya pengesahan STNK.
Sehingga, jika ditotal selama lima tahun, maka pemilik Honda Brio RS facelift harus menyiapkan dana sebesar Rp 19.110.000. Sehingga, per tahunnya harus menyiapkan sekitar Rp 3.822.000, untuk membayar pajak kendaraan.
Biaya Kepemilikan
Jika ditotal semua biaya yang harus dikeluarkan, maka biaya kepemilikan Honda Brio RS facelift hingga 100.000 km atau selama lima tahun mencapai:
Konsumsi BBM | Rp 74.699.000 |
Servis Berkala | Rp 12.137.000 |
Pajak Kendaraan | Rp 19.110.000 |
Total | Rp 105.946.000 |
Sehingga, jika dibagi per tahun, maka pemilik mobil harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 21.189.200. Jika dibagi lagi per bulan, kisaran biayanya adalah Rp 1.765.766 atau dibulatkan menjadi Rp 1.766.000.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/10/164100815/hitung-biaya-kepemilikan-honda-brio-rs-sampai-100.000-km